Minyak jojoba diperoleh dari proses ekstraksi dari biji tanaman jojoba ( Simmondsia chinenis) . Minyak jojoba mampu menyeimbangkan kadar sebum di kulit wajah. Selain itu, minyak alami ini juga efektif melembutkan, melembabkan, dan menghaluskan kulit. Jadi, kulit bisa senantiasa lembab tanpa terasa berminyak.

Hasil penelitian Profesor Zille dari Port Elizabeth University menemukan, minyak jojoba juga efektif menghancurkan jamur dan bakteri penyebab jerawat pada kulit. Sebagai bahan aktif pelembab, ekstrak minyak jojoba memiliki kandungan yang setara dengan bahan sintetis lain, yang biasa terdapat dalam produk pelembab. Ditambah lagi, minyak jojoba dapat menggantikan penggunaan minyak mineral, trigliserida, dan lanolin.

Manfaat Minyak Jojoba untuk Kulit
Minyak jojoba dapat diserap dengan cepat tanpa menyumbat pori-pori kulit, menjadikannya sebagai pilihan bagi mereka yang memiliki masalah jerawat namun masih ingin melembabkan kulit.
Minyak jojoba memungkinkan kulit tetap menjaga keseimbangan pH yang normal, sehingga terhidrasi secara merata tanpa menyebabkannya menjadi berminyak.
Jojoba juga mengandung Iodium, yang membantu mencegah pertumbuhan bakteri dan menyembuhkan infeksi jamur seperti “ athlete’ s foot� .
Kandungan vitamin E pada minyak jojoba juga dapat membantu menyamarkan bekas luka.
Manfaat Minyak Jojoba untuk Rambut
Minyak jojoba merupakan salah satu bahan yang sering ditemukan pada banyak produk perawatan rambut. Minyak jojoba berfungsi untuk mencegah hilangnya kelembaban alami dari folikel rambut.