Selamat Datang di
PT. SUMUNDO MINERAL

Anggota Gratis
PT. SUMUNDO MINERAL
Indonesia
  • Katalog Produk

    Pelatihan Pengolahan Emas ( Sianidasi,  Thiosulphate,  Thiourea)

    Pelatihan Pengolahan Emas ( Sianidasi, Thiosulphate, Thiourea)

    Harga:
    Rp 1.500.000,-
    Jumlah Pesanan:
    Negara Asal:
    Indonesia
    Cara Pembayaran:
    Transfer Bank (T/T), Tunai
    Kemas & Pengiriman:
    Pelatihan

    Keterangan :

    Waktu & Lokasi
    Waktu : Tanggal 18 Februari - 21 Februari 2012 ( 3 Hari)
    Lokasi : Bogor

    Fasilitas & Biaya

    Fasilitas :

    Full Akomodasi selama 3 hari ( penginapan, konsumsi, transportasi dari/ ke bandara Sukarno-Hatta)

    Kelas Full AC ( pembatasan kapasitas peserta maksimum 10)

    Alat - Alat Praktek Lengkap ( alat-alat pengujian dan alat -alat produksi)

    Biaya : Rp 1.500.000, -

    Contact Person : Widyarti 087738025561

    Materi Pelatihan
    1. Teori Kimia Dasar dan Metallurgy. Bagian awal dari pelatihan dititikberatkan pada teori dasar-dasar kimia dan metalurgi yang berbasis reaksi kimia. Teori disajikan dengan cara-cara yang sangat mudah dipahami oleh siapapun, sehingga proses tutorial menjadi hal yang justru menarik bagi para peserta pelatihan. Akhir dari bagian ini membahas reaksi-reaksi pelarutan / leaching logam emas/ perak dari batuan yang menggunakan 4 jenis pelarut ( sianida, thiosulphate, thiourea, aquaregia) , perbandingan, keunggulan, dan kekhususan penggunaan masing-masing pelarut dalam proses pengolahan berbagai jenis mineral emas.

    2. Teori & Praktek Pengujian Material. Pada bagian ini diajarkan metoda pengujian yang sangat terukur berakurasi tinggi ( metoda pengujian penemuan Sumundo) , serta pengujian indikasi kuantitas dan kualitas di lapangan. Pengujian material adalah bagian yang sangat perlu dan mutlak sebelum proses produksi dilakukan, agar potensi keuntungan dapat diprediksi lebih awal, dan kemungkinan faktor-faktor kerugian akibat hal teknis dan non-teknis dapat dihindarkan. Sumundo berhasil menciptakan teknik pengujian mineral emas yang handal namun menggunakan peralatan yang murah dan sederhana.

    3. Teori & Praktek Proses Pengolahan Lumpur Dalam Reaktor ( tong) :

    Proses Penghalusan Batuan. Pada proses pengolahan lumpur, faktor kehalusan butiran lumpur menjadi syarat yang mutlak dilakukan agar perolehan maksimal. Penghalusan batuan adalah proses awal liberalisasi emas ( pembebasan permukaan kulit logam emas dari berbagai pembungkusnya) . Permukaan lumpur yang masih kasar, selain berdampak pada sedikitnya lapisan logam emas yang terbuka, juga menyulitkan dalam proses selanjutnya ( oksidasi dan leaching) .
    Oksidasi Material. Oksidasi memiliki berbagai tujuan, antara lain ; proses penyempurnaan liberalisasi permukaan penampang logam emas halus ( yang sulit dilakukan secara mekanis) , pengendalian berbagai logam pengotor yang sekiranya dapat mengganggu dalam proses leaching dan ekstraksi ( tembaga, merkuri, pyrite, logam-logam golongan platina dalam jumlah sedikit, dan berbagai logam lainnya) , dan beberapa alasan lainnya.
    Proses Pengendalian pH ( metoda sianida, thiosulphate, thiourea) . pH lumpur perlu diatur setelah proses oksidasi. Pada bagian ini diajarkan pengendalian pH sebelum, pada saat, dan setelah proses leaching berlangsung. Disamping itu juga diajarkan cara-cara pengendalian jumlah oksigen terlarut, tegangan oksidasi-reduksi, dan beberapa hal berkaitan lainnya.
    Proses Leaching ( ekstraksi menjadi larutan) . Ada banyak hal yang terjadi selama proses leaching berlangsung, antara lain ; jumlah takaran pelarut selama proses leaching ( termasuk pengaturan jumlahnya berdasarkan efek-efek tang terjadi selama proses leaching) , pengujian kesempurnaan serapan karbon selama reaksi berlangsung, pengujian kandungan emas yang belum terlarut atau yang belum terekstraksi dari larutannya. Semua hal dibahas selama praktek proses leaching berlangsung.
    Proses Ekstraksi Larutan Hasil leaching ( sianida, thiosulphate, thiourea) . Ekstraksi garam kompleks emas dan perak ( selama leaching/ setelah leaching berlangsung) dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain ; menggunakan karbon ( CIP atau CIC, kecuali proses thiosulphate) , pengendapan menggunakan logam ( zinc / timbal / logam lainnya) yang bergantung pada jenis pelarut yang digunakan ( sianida / thiourea / thiosulphate) , ekstraksi menggunakan proses elektrolisis ( yang umum disebut dengan istilah electrowinning) .

    4. Teori & Praktek Pengolahan Menggunakan Metoda Heap Leach. Pada batuan-batuan khusus seperti ; batuan berkandungan emas rendah, kandungan perak tinggi, batuan rapuh dan korosif, proses leaching dapat menggunakan cara / model heap leach / dump leach yang dimaksudkan untuk memangkas biaya pengolahan melalui reduksi biaya proses mekanis. Pada sesi ini dipraktekkan cara-cara heap leach / dump leach menggunakan instalasi pengolahan mini yang menyerupai instalasi aslinya pada skala produksi.

    5. Teori & Praktek Pengolahan Konsentrat Hasil Leaching. Hasil dari proses leaching dan ektraksi menghasilkan konsentrat logam emas dan perak. Pada bagian ini dipraktekkan cara-cara pengolahannya.

    6. Proses Penanganan Limbah Cair. Limbah cair yang dihasilkan dari berbagai pelarut memiliki karakteristik yang berbeda satu dan lainnya, begitu juga sistem penanganan masing-masing limbah cair tersebut. Pada bagian ini dipraktekkan cara-cara penanganan limbah secara kimiawi menggunakan beberapa jenis bahan kimia dengan indikator-indikator akhir reaksi yang jelas melalui penunjukan alat-alat penguji, dan proses pengujian racun akhir menggunakan media air yang dihuni ikan sebagai indikator tingkat racun yang tervisualisasi.



Anda mendapat [3] permintaan baru.
Ke Menu Anggota

Depan - Penawaran Dagang - Daftar Produk - Daftar Permintaan - Daftar Kerjasama - Daftar Perusahaan
© 2024 Indotrade.co.id. Hak Cipta Dilindungi Undang-undang.