Anggota Gratis
Perusahaan dari Korea manufaktur pabrikan alat konversi pemakaian lpg pada SUV, kendaraan seperti kijang innova, sedan mercedes volvo, taxi hyundai atau vios ataupun angkutan kota ( angkot) dengan bahan bakar V-Gas atau Vgas dari Pertamina.
Mencari pembeli ataupun agen dan distributor di Indonesia untuk LPG
Dulu, ketika harga Premium hanya 500 rupiahl, Anda mungkin tertawa jika seseorang menyarankan anda menggunakan kendaraan dengan bahan bakar berbasis LPG.
Tapi, sekarang, saat harga minyak dunia naik terus dan pemerintah berencana untuk memaksa pemakaain Pertamax yg seliternya saja 9000 atau sedollar US, gimana dong? ?
Mulai April 2012 jika DPR menyetujui rencana tersebut, semua pemilik mobil pribadi akan dihadapkan dengan pilihan sulit: membeli Pertamax atau konversi ke bahan bakar gas lebih murah.
Jika Anda mengambil pilihan pertama, dengan segala cara, tetapi Anda harus siap untuk menggali lebih dalam saku Anda karena non-subsidi harga BBM saat ini mencapai antara Rp 9.000 per liter. Biaya transportasi Anda akan berlipat ganda dan inflasi akan meningkat 20% .
Pilihan kedua adalah tidak lebih baik, tetapi tampaknya lebih masuk akal. Untuk memungkinkan mobil untuk mengkonsumsi gas cair untuk kendaraan ( LGV) atau gas alam terkompresi ( CNG) , pemilik harus menginstal konverter kit dengan harga antara Rp 15 jeti per unit, tergantung pada kapasitas tangki. Meskipun kit mahal, pemilik mobil dapat menikmati harga BBM lebih murah sesudahnya.
Harga LGV adalah Rp 5.600 per liter, masih jauh lebih murah daripada Rp 9000 untuk Pertamax , sedangkan harga CNG, banyak digunakan oleh kendaraan angkutan umum, berdiri di Rp 3.100 per liter. Vigas sebagai bahan bakar adalah bahwa jumlah SPBG terbatas. Di Jabodetabek, di mana pembatasan subsidi bahan bakar distribusi diharapkan akan diimplementasikan pertama, hanya 10 SPBG menjual Vigas dan 6 stasiun CNG.
mengatakan bahwa ia memutuskan untuk mengkonversi ke gas karena ia hanya ingin menghemat uang.
Kendaraan Vgas menghasilkan emisi lebih sedikit dibandingkan dengan minyak bahan bakar berbasis minyak.
Gas yang baik bagi lingkungan kita. Memanfaatkan lebih banyak gas akan meningkatkan kualitas udara. Ini akan baik untuk anak cucu.
Saya berharap pemerintah dapat memberikan subsidi atau cicilan bagi pemilik mobil pribadi untuk membeli kit converter untuk mendorong mereka untuk menggunakan gas.
Tahun ini pemerintah menjanjikan untuk meningkatkan jumlah stasiun menjual LGV 10-108 di Jawa dan Bali, sedangkan untuk CNG, 54
Lokasi SPBU menjual Vgas
1. Jl. Pramuka Raya, Jakarta Timur
2. Jl. Abdul Muis, Jakarta Pusat
3. Jl. Rasuna Said, Jakarta Selatan
4. Jl. Cikini Raya, Jakarta Pusat
5. Jl. MT Haryono, Jakarta Selatan
6. Jl. Ahmad Yani, Bekasi, Jawa Barat
7. Jl. Daan Mogot, Jakarta Barat
8. Jl. Bekasi Timur ( km 18) , Jakarta Timur
9. Jl. Kemang Selatan Raya, Jakarta Selatan
10. Jl. Raya Bogor, Gandaria, Jakarta Timur
Mencari pembeli ataupun agen dan distributor di Indonesia untuk LPG
Dulu, ketika harga Premium hanya 500 rupiahl, Anda mungkin tertawa jika seseorang menyarankan anda menggunakan kendaraan dengan bahan bakar berbasis LPG.
Tapi, sekarang, saat harga minyak dunia naik terus dan pemerintah berencana untuk memaksa pemakaain Pertamax yg seliternya saja 9000 atau sedollar US, gimana dong? ?
Mulai April 2012 jika DPR menyetujui rencana tersebut, semua pemilik mobil pribadi akan dihadapkan dengan pilihan sulit: membeli Pertamax atau konversi ke bahan bakar gas lebih murah.
Jika Anda mengambil pilihan pertama, dengan segala cara, tetapi Anda harus siap untuk menggali lebih dalam saku Anda karena non-subsidi harga BBM saat ini mencapai antara Rp 9.000 per liter. Biaya transportasi Anda akan berlipat ganda dan inflasi akan meningkat 20% .
Pilihan kedua adalah tidak lebih baik, tetapi tampaknya lebih masuk akal. Untuk memungkinkan mobil untuk mengkonsumsi gas cair untuk kendaraan ( LGV) atau gas alam terkompresi ( CNG) , pemilik harus menginstal konverter kit dengan harga antara Rp 15 jeti per unit, tergantung pada kapasitas tangki. Meskipun kit mahal, pemilik mobil dapat menikmati harga BBM lebih murah sesudahnya.
Harga LGV adalah Rp 5.600 per liter, masih jauh lebih murah daripada Rp 9000 untuk Pertamax , sedangkan harga CNG, banyak digunakan oleh kendaraan angkutan umum, berdiri di Rp 3.100 per liter. Vigas sebagai bahan bakar adalah bahwa jumlah SPBG terbatas. Di Jabodetabek, di mana pembatasan subsidi bahan bakar distribusi diharapkan akan diimplementasikan pertama, hanya 10 SPBG menjual Vigas dan 6 stasiun CNG.
mengatakan bahwa ia memutuskan untuk mengkonversi ke gas karena ia hanya ingin menghemat uang.
Kendaraan Vgas menghasilkan emisi lebih sedikit dibandingkan dengan minyak bahan bakar berbasis minyak.
Gas yang baik bagi lingkungan kita. Memanfaatkan lebih banyak gas akan meningkatkan kualitas udara. Ini akan baik untuk anak cucu.
Saya berharap pemerintah dapat memberikan subsidi atau cicilan bagi pemilik mobil pribadi untuk membeli kit converter untuk mendorong mereka untuk menggunakan gas.
Tahun ini pemerintah menjanjikan untuk meningkatkan jumlah stasiun menjual LGV 10-108 di Jawa dan Bali, sedangkan untuk CNG, 54
Lokasi SPBU menjual Vgas
1. Jl. Pramuka Raya, Jakarta Timur
2. Jl. Abdul Muis, Jakarta Pusat
3. Jl. Rasuna Said, Jakarta Selatan
4. Jl. Cikini Raya, Jakarta Pusat
5. Jl. MT Haryono, Jakarta Selatan
6. Jl. Ahmad Yani, Bekasi, Jawa Barat
7. Jl. Daan Mogot, Jakarta Barat
8. Jl. Bekasi Timur ( km 18) , Jakarta Timur
9. Jl. Kemang Selatan Raya, Jakarta Selatan
10. Jl. Raya Bogor, Gandaria, Jakarta Timur
