Anggota Gratis
Pupuk Taman l Kompos l Pengomposan l Pupuk Organik l Pupuk Tanaman Pekarangan l Kebutuhan Taman l Sanitasi Lingkungan - www.kencanaonline.com
http://indotrade.co.id/lingkungan_sehat/
Pupuk Taman l Kompos l Pengomposan l Pupuk Organik l Pupuk Tanaman Pekarangan l Kebutuhan Taman l Sanitasi Lingkungan - www.kencanaonline.com
Rata-rata Tinjauan Pemakai

Tidak ada ulasan untuk perusahaan ini

Menulis tinjauan
Bahasa :
Kehadiran taman di rumah, kawasan pemukiman dan taman kota membentuk ruang terbuka hijau ( RTH) bisa menciptakan suasana teduh dan kesegaran tersendiri. Aneka tanaman yang tertata dengan rapi juga bisa menghasilkan mosaik keindahan, yang tentu saja akan berdampak positif bagi penghuninya mendapatkan asupan oksigen yang menyehatkan dan memberi kebugaran tubuh. Desain taman yang cantik dan unik akan makin membuat betah para penghuninya. Namun membuat dan mendesain taman di rumah, agar memberikan sumbangan pada sehatnya lingkungan, memerlukan asupan teknologi penumbuhan dan perawatan tanaman berupa benih, pupuk dan kompos yang baik dan bermutu. Dengan pengomposan, akan sekaligus menyelesaikan masalah sanitasi lingkungan di perkotaan, mengeliminir polutan bau busuk, mengurangi resiko banjir akibat sampah yang menyumbat drainase dan memutus rantai penyebaran penyakit akibat lingkungan yang kotor dan pada akhirmya melahirkan lingkungan sehat.

Pengomposan ( composting) adalah proses dimana bahan organik mengalami penguraian ( dekomposisi) secara biologis, oleh mikroba yang memanfaatkan bahan organik ( C) sebagai sumber energi. Mengolah sampah organik dan membuat kompos adalah mengatur dan mengontrol proses alami tersebut agar kompos dapat terbentuk lebih cepat. Proses rekayasa ini meliputi penyiapan kondisi campuran bahan baku yang ideal ( CN ratio = 30/ 1 hingga 40/ 1) , pemberian air yang cukup, pengaturan intensitas aerasi ( ketersediaan oksigen) dan penambahan populasi bakteri pengurai dalam pengomposan. Diketahui, bau busuk yang ditimbulkan material ( sampah dan limbah) organik terjadi tatkala proses penguraian ( dekomposisi) berlangsung dalam kondisi tanpa oksigen atau intensitas aerasi rendah ( anaerob) , atau kadar air atau kelembaban rendah maupun terlalu kering serta suhu yang tidak kondusif bagi bekerjanya bakteri pengurai. Pada kondisi prasyarat bagi berlangsungnya penguraian ( dekomposisi) material organik tidak terpenuhi, bakteri akan diam dan tidur ( dorman) , saat sama akan terjadi reaksi anaerobik dan menimbulkan gas H2S maupun methana ( CH4) . Kedua jenis gas inilah yang dirasakan dan dipersepsikan warga masyarakat di sekitar pengelolaan sampah berada sebagai bau busuk mengganggu lingkungan.

Teknologi Biophoskko telah lama melakukan penelitian dan uji atas proses olah sampah untuk kepentingan di kota, yang tentu berbeda dibanding dengan pembuatan kompos di daerah pertanian. Menjiplak teknik lama tradisional, misal metoda bedeng terbuka ( open windrows) sebagaimana dilakukan di pertanian guna dilaksanakan di kota dalam kepentingan pengolahan sampah, akan menimbulkan berbagai masalah seperti kebutuhan luasan lahan, timbulan polutan bau, kebutuhan waktu proses dan tenaga kerja, yang kesemua hal itu sangat menentukan bagi kelayakan ( sosial, lingkungan dan ekonomi) pengelolaan sampah di perkotaan. Dengan dasar itu, CVSK berusaha menyajikan teknologi pengelolaan sampah dan limbah- khususnya bagi kepentingan di kawasan komersial ( hotel, restoran, pabrik, perumahan, apartemen) serta kawasan sosial ( pendidikan, sekolah, rumah sakit, tempat ibadah) yang tentunya akan berkaitan dengan kenyamanan masyarakat sekitar lokasi pengolahan sampah.

Dalam kaitan kepentingan pengolahan sampah dan limbah di perkotaan diatas, CVSK telah berhasil merekayasa dan mengisolasi mikroba ( probiotik) pengurai sampah dan aneka mineral bagi berlangsungnya pengomposan modern, higienis dan cepat. Aktivator dibuat dari isolasi bakteri yang timbul dari proses penguraian sampah kota yang memiliki perbedaan karakter dengan jenis sampah pertanian dan pedesaan. Sampah dan limbah di kota umumnya mengandung material daun, batang, protein dan lemak ( hewani) , minyak goreng, dan material lain yang berbeda dengan sampah di kebun, pertanian dan pedesaan yang didominasi sisa material tumbuhan. Mikroba pengurai ini adalah aktivator kompos Green Phoskko ® ( GP-1) dan mineral penggembur ( bulking agent) Green Phoskko ® ( GP-2) . Bagi berlangsungnya dekomposisi secara efektif dan efisien, dikembangkan pula alat mesin ( komposter) Biophosko ® baik skala rumah tangga, skala lingkungan dan Rotary Kiln skala bisnis komersial.

Dengan alat mesin Biophosko ® menjadikan olah sampah lebih modern, cepat dan higienis. Teknologi ini merobah pengolahan sampah dan limbah dalam rangka pembuatan kompos ( composting) dari asalnya menggunakan teknik bedeng terbuka ( open windrows) sehingga memerlukan lahan sekurangnya ( 1, 5 x 6) m2, harus dibalik setiap 1 minggu selama 1 bulan bahkan lebih, harus ditutup terpal, harus diberi aneka bahan starter ( debu, sekam, limbah gergaji, dll) - yang amat sulit didapatkan di kota, kini menjadi lebih mudah. Bantuan teknologi tepat guna ini antara lain : ( a) . mempercepat waktu pengomposan ( dekomposisi bahan organik) dari 60 hari menjadi 5 hari, ( b) . praktis dan sederhana hanya memerlukan tenaga kerja operator 1 orang/ unit Instalasi kaps olah 3 m3/ hari, ( c) . menghasilkan pupuk organik cair ( POC) - yang dalam teknik bedeng seringkali terbuang jadi material pencemar meresap kedalam tanah, ( d) . keperluan luasan tanah jauh berkurang dibanding teknik tradisional, dan ( e) . higienis, tidak menimbulkan cemaran bunyi maupun bau busuk serta bau tak sedap. Teknologi Biophosko ® memiliki komitmen guna ikut serta membangun lingkungan sehat, sekalgus mendukung pertanian berkelanjutan bagi penyediaan pangan sehat menyehatkan.

Bandung, Juni 2009

www.kencanaonline.com

IR. Sonson Garsoni
+ 62-81572527115
Anda mendapat [3] permintaan baru. Ke Menu Anggota
Depan - Penawaran Dagang - Daftar Produk - Daftar Permintaan - Daftar Kerjasama - Daftar Perusahaan
© 2024 Indotrade.co.id. Hak Cipta Dilindungi Undang-undang.