Pupuk organik alami Green Phosko® dibuat dari sampah/ kompos kota yang telah diseleksi atau dipilah dari ketercampurannya dengan sampah an-organik atau sampah undegradable ( plastik, logam, hasil industri). Kompos Green Phoskko telah memenuhi standar mutu -yang diperlukan bagi kesehatan dan pertumbuhan tanaman antara lain kandungan hara atau nutrisi N,P205 dan K20 (5-1-1), kadar air max 20 % dan kandungan logam berat ( Cd, Ar, Pb) dibawah ambang batas toleransi. Setiap Pupuk Organik kompos Green Phoskko® mengandung unsur hara esensial bagi seluruh kebutuhan tanaman secara lengkap, tidak berbau dan bermanfaat bagi perbaikan kondisi struktur tanah yang kurang gembur.

Kandungan utama Pupuk Organik Green Phoskko® adalah C Organik dan N, P, K dalam jumlah tertentu ( relatif kecil ) serta hara makro sekunder dan mikro seperti Calcium (Ca), Magnesium (Mg) serta Zn dan Fe. Pupuk Organik Green Phosko® dijamin tidak mengandung logam berat ( Ar, Cd dan Pb ) pada jumlah yang membahayakan tanaman dan kesehatan manusia. Maksimum hanya mengandung 100 ppm.

Kemasan disajikan dalam 2 ukuran yakni Pupuk Organik Green Phoskko® A dan B masing-masing @ 5 kg per kantong plastik PE 1 mm dan Pupuk Organik Green Phoskko® C @ 50 kg per karung PolyPethyline. Gunakan kemasan @ 5 kg untuk kebutuhan pertamanan dan pekarangan serta ukuran @ 50 kg untuk keperluan perkebunan dan agribisnis pada umumnya.

Pupuk kompos organik ini bermanfaat dalam memperbaiki struktur tanah berlempung menjadi ringan, memperbesar daya ikat tanah berpasir sehingga tanah tidak berderai, memperbaiki drainase dan tata udara dalam tanah sehingga timbulnya pori tanah tempat mengalirnya oksigen, mempertinggi daya ikat tanah akan unsur hara, memberi makanan bagi mikrobia baik bagi tanaman, menurunkan aktivitas mikroba patogen serta menambah daya ikat air tanah dicirikan oleh bentuk gembur dan tidak mengeras.

Disamping manfaat langsung diatas, tentu saja kompos sangat menolong petani dan pehobbies tanaman pada kondisi terbatas dan mahalnya pupuk kimia (Urea, SP, KCL). Bahkan bagi tanaman hias dan pekarangan serta obat-obatan bukan karena pertimbangan harga, sangat direkomendasikan menggunakan sepenuhnya penggunaan kompos.

Kandungan atsiri pada tanaman obatan akan semakin tinggi dibanding dengan pemupukan tanaman obat ketika menggunakan urea dan pupuk kimia.

Pada kondisi dimana kompos juga ingin dipakai guna memacu produksi, dapat digunakan pupuk tablet kandungan lengkap dalam batas tertentu. Berbagai kelompok petani pelanggan merasakan keuntungan dari penggunaan kompos dicampur dengan pupuk tablet ini karena disamping meningkatnya kegemburan tanah dan rendahnya serangan OPT - sehingga tidak memerlukan pestisida- juga tetap dicapai tingkat produksi optimal. Bahkan produk pertanian dengan menggunakan campuran kompos dan pupuk tablet ini umumnya berharga lebih baik karena bisa dibebaskan dari pemakaian insektisida maupun pestisida tersebut.