Keterangan :

PENAWARAN
PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS
3R ( REDUSE, REUSE DAN RECYCLE)
YANG RAMAH LINGKUNGAN

UMUM

Penanganan masalah sampah dan persoalannya yang dari hari ke hari semakin marak namun tidak pernah tiba pada solusi yang mudah dan layak diterima dalam metode pengembangannya. Patut diakui peran pemerintah sebagai pengelola Negara menjadi penting dalam melakukan penelitian untuk kemudian mengambil metoda yang tepat dalam penanganan sampah, sehingga solusi yang diharapkan bisa diwujudkan.

PENANGANAN SAMPAH RAMAH LINGKUNGAN

Sebaik-baik solusi adalah yang menyelesaikan secara tuntas persoalan dan tidak berdampak negative bagi apapun, dengan biaya relative murah dan terjangkau. Tiga hal di atas ; 1.Penanganan yang Permanen, 2.Tidak berdampak negative, dan 3. Murah adalah syarat metoda yang perlu dan mutlak dicapai.

Saat ini marak dibicarakan mengenai penanganan sampah sampai nol atau zero waste. Untuk mengaplikasikan ide zero waste ini membutuhkan sosialisasi dan pendidikan dimasyarakat tentang pengelolaan sampah yang menjadi tanggung jawab pemerintah secara umum atau lembaga terkait.

DASAR PEMIKIRAN
Undang-undang No.18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah yang berasaskan tanggung jawab, berkelanjutan, asas manfaat, asas keadilan, asas kebersamaan, asas keselamatan, asas keamanan, dan asas nilai ekonomi. Semuanya bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas lingkungan serta menjadikan sampah sebagai sumber daya.

Industri sebagai model umum wajah kota-kota besar banyak membutuhkan pelayanan publik yang mudah, baik dan memuaskan. Untuk mendapatkan pelayanan tersebut dibutuhkan profesionalisme dan quality of service yang memenuhi standart industri, terutama sektor pariwisata, dimana service atau pelayanan menjadi produk utamanya. Bersamaan dengan itu BPLHD Jabar diakhir 2009 akan melaksanakan program echo rating.

Untuk itu dibutuhkan juga pengelolaan sampah yang professional dengan kualitas yang sempurna, dimana menuntut kedisiplinan serta kemampuan dalam tekhnik pengelolaan. Mengingat pelayanan pengelolaan sampah yang ada jauh dari standar kualitas.

Global warming yang menjadi isyu bisa dijadikan sarana promosi bagi pihak terkait dengan menjadikan pengelolaan sampah yang ramah lingkungan. Dimana dampaknya koheren dengan kegiatan sosialisasi di masyarakat, sehingga bagi mereka yang sudah tersadarkan akan lebih memilih produk dari industri yang menerapkan system pengelolaan yang ramah lingkungan.

Mengembangkan hubungan dengan bidang pertanian dalam rangka mengupayakan integrasi pengelolaan sampah dengan pertanian. Sebagai manifiestasi dari aplikasi zero waste dimana hasil olahan sampah dipergunakan kembali oleh produsen sampah serta mewujudkan petani yang mandiri.

TUJUAN

Memberikan pelayanan, konsultasi dan penanganan sampah yang ramah lingkungan dan terintegrasi ( integrated waste management) . Pelayanan berupa pengangkutan, menjaga kebersihan tempat pengumpulan sampah agar tetap bersih dan memberikan sarana sosialisasi penanganan sampah.

Sampah akan kami tangani dengan tenaga ahli dan terampil yang telah terlatih dalam menangani problem persampahan. Technology ramah lingkungan yang mendasari kegiatan penanganan sampah ini.

Integrasi dengan pertanian tidak hanya bisa dilakukan di desa, di kota besar pun pertanian sudah banyak dilakukan. Untuk tetap menjaga kualitas lingkungan yang natural, terutama di Kota Bandung dimana lingkungan adalah salah satu produk utama dan menjadi investasi yang akhir-akhir ini mulai tertinggal dan terabaikan

Demikianlah pemaparan kami mengenai produk yang kami tawarkan. Secara terperinci kiranya dapat dilakukan tatap muka untuk memperjelas atau menjawab sesuatu yang belum sempat dipaparkan

Hormat Kami,

Muhammad Ardhi Elmeidian
Facility Manager