Selamat Datang di Indotrade.co.id
Masuk | Daftar
Toko Gamma Barang Antik Koleksi Tasbih Keris Senjata Peninggalan Batu Permata Pusaka Suku Dayak Uang Kuno Kerajinan terapi pengobatan Langka Unik Murah
Anggota Prioritas Prioritas Indotrade Tahun ke-15
Toko Gamma Barang Antik Koleksi Tasbih Keris Senjata Peninggalan Batu Permata Pusaka Suku Dayak Uang Kuno Kerajinan terapi pengobatan Langka Unik Murah
http://indotrade.co.id/spiritualkalimantan/
Arahkan mouse pada gambar untuk lebih jelas. diPojok kanan atas tampilan bisa diubah menjadi tampilan baris. Hp saya. 085248231649

Katalog Produk

( Ready Stok Langka) Gelang tewah / Gelang dayak Besar ASLI ( kode barang: 0039)
HargaRp.800,000,- (sepasang)
Jumlah Pesanan: Tambah ke Keranjang
Cara PembayaranTransfer Bank (T/T), Tunai, Cek Bank, Western Union
Kemas & PengirimanPaket
Negara AsalIndonesia
Keterangan
Gelang dayak antik suku dayak jaman dahulu diambil didaerah dayak pedalaman Bernilai seni yang abstrak melengkapi koleksi anda tentunya. dijual seadanya saja
Gelang Dayak Sepasang ini unik dan bahari ukuran besar , bahan dari gangsa dan ditengah-tengah terbagi / terbelah jadi ( 2) tetapi tetap jadi satu , gelang ada mempunyai cacat sedikit , barang Kuno atau tua atau bahari, gelang dayak ini mempunyai sejarah mistikal yang bagus karna biasanya dipakai waktu acara ritual / persembahan dayak memanggil para roh-roh suci , cara memakainya seperti kita memasang gelang emas , tangan kita masukan kedalam plastik supaya gelang masuk dengan mudahnya / cukup kita dekatkan ke dua sisi gelang ini sambil digampirkan / digoyang-goyangkan akan timbul dengung / bunyi , sangat bagus untuk melengkapi koleksian anda di rumah dan mengenai barang silahkan di lihat pada foto

-Lebar ruas = 4 cm
- Diameter = 13 cm
Berat = 1 kg 6 ons.
GELANG TEWAH ( mungkin penulisan yang benar adalah ’ tiwah’ ) gelah tewah ini adalah gelang yang dipakai para penari dalam upacara tewah ( nyewu-nya orang Dayak, Kalimantan Tengah) yang penuh suasana magis.

Upacara tewah biasanya diadakah 5 tahun sekali atau tergantung kesepakatan bersama mengingat biaya yang dikeluarkan keluarga atau ahli waris tidakah sedikit.

Menurut tradisi dan kepercayaan saudara kita yang berasal dari Dayak Kaharingan ( Kalteng) ini bahwa upacara tewah ini digelar sebagai sarana menghantar arwah nenek moyang mereka yang telah meninggal itu menuju Lewu Tatau atau surga.

Menurut kepercayaan mereka bahwa arwah seseorang yang telah meninggal itu tidak akan bisa menyatu dengan Sang Pencipta di Lewu Teteu tanpa adanya upacara tewah yang diadakan para ahli warisnya. Sementara itu bagi ahli waris, mengadakan tewah adalah tanggung jawab moral mereka untuk membantu menyempurnakan perjalanan sang arwah orang-orang yang mereka kasihi menuju Lewu Tatau. Mengadakan tewah juga merupakan usaha ahli waris terhindar dari kutukan atau berbagai akibat buruk bila ahli warisnya lalai.

Dalam pelaksanaannya terdapat beberapa pantangan yang bersifat magis karena upacara tewah ini sangat kentara sekali nuansa magisnya. Melanggar pantangan berarti telah mengacaukan jalannya upacara dan bisa-bisa terkena akibatnya ( yang bersifat magis pula) .

Gelang tewah yang dipakai upacara tewah ( nyewu-nya orang Dayak, Kalimantan Tengah) yang sekarang aku miliki ini adalah pemberian dari seorang warga Dayak Ngaju dari daerah Tumbang Manjul, Kalimantan Tengah yang letak desanya itu hampir berbatasan dengan wilayah Malaysia bagian timur.

Gelang tewah yang diberikan kepada saya ini usianya telah mencapai ratusan tahun, menurut saudara Dayak-ku itu dan ini telah diwariskan dari datuk-datuk mereka. Maksud mereka memberikan barang ini kepada saya tiada lain, mereka ingin supaya saya yang menyimpan barang ini dan dibawa ke pulau Jawa sekaligus sebagai tanda pemberian yang khas dari saudara Dayak kepada saudara Jawa ( saya) .

Itu saja.

Jarak tempuh perjalanan ke Tumbang Manjul dari kota Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat ( Kalteng) adalah selama 7 jam perjalanan darat off road.

( Kalian yang bukan asli penduduk Kalimantan saya sarankan untuk tidak menyetir sendiri di medan yang tidak biasa dan sepi ini, jadi ajaklah orang lokal yang mengenal medan. Jangan pernah pergi ke pedalaman sendirian demi keamanan agar tidak tersesat) .

( Jangankan medan yang lebih luas, seseorang bisa saja kebingunan, hilang dan tersesat ’ hanya’ di area perkebunan sawit yang ‘ cuma’ kelasnya ‘ kebun’ aja) .

Selain ber-off-road selama 7 jam, Tumbang Manjul juga bisa ditempuh dengan cara lain yaitu lewat sungai dengan menyewa speed boat selama 5 jam perjalan air dan ditambah 2 jam perjalanan darat.

Kembali ke gelang tewah tadi. Cara pakai dan ‘ membunyikan’ gelang tewah agar keluar bunyi berisiknya adalah dengan memakainya 2 gelang sekaligus di setiap satu tangan. Jadi ada 2 gelang di tangan kanan dan 2 gelang di tangan kiri. Untuk membunyikan gelang ini si pemakai cukup menggerakan tangannya seperti gerakan menghentak yang menimbulkan gerakan kejut dan karena gerakan kejut inilah gelang menjadi saling bertubrukan antar gelang dan keluarlah bunyinya yang nyaring. Apalagi penarinya berjumlah banyak pasti akan ribut, nyaring dan magis..!

Bunyi nyaring gelang ini dihasilkan karena adanya rongga udara di dalam gelang itu yang dibuat sedemian rupa sehingga bentuknya menyerupai sebuah pipa dengan satu lubang irisan memutar diseluruh permukaan gelang.

( Lihat foto di atas) .

Dalam upacara tewah terdapat pantangan di sana. Bagi ’ para pengunjung’ yang menghadiri upacara tewah ini, selama upacara berlangsung diharap untuk selalu mengisi alam pikiran bawah sadar mereka dengan sesuatu ’ pemikiran’ yang membuat selalu terjaga dan jangan biarkan sampai alam pikiran menjadi kosong. Resiko dari keadaan ini adalah si empunya pikiran itu biasanya menjadi kesurupan.
Mahar Rp 800.000, -
Tersedia 1 ( satu) pasang.
, hubungi 085248231649/ Ivan
Anda mendapat [3] permintaan baru.
Ke Menu Anggota © 2024 Indotrade.co.id. Hak Cipta Dilindungi Undang-undang.