Kelapa sawit dapat tumbuh pada jenis tanah Podzolik, Latosol, Hidromorfik Kelabu, Alluvial atau Regosol. Nilai pH yang optimum adalah 5, 0– 5, 5. Kelapa sawit menghendaki tanah yang gembur, subur, datar, berdrainase baik dan memiliki lapisan solum yang dalam tanpa lapisan padas. Kondisi topografi pertanaman kelapa sawit sebaiknya tidak lebih dari 15 derajat. Menjamin produktivitas agar sesuai genetiknya, diperlukan asupan hara yang berimbang sesuai dengan sifat tumbuh tanaman kelapa sawit. Jenis pupuk yang diberikan adalah pupuk lengkap berisi N, P, K, Mg dan B atau pupuk tunggal ( Urea, TSP, Kcl, Kiserit dan Borax) . Pemupukan ekstra dengan pupuk Borax ( B) pada tanaman muda sangat penting, karena kekurangan Borax ( Boron deficiency) yang berat dapat mematikan tanaman kelapa sawit.

Peningkatan produksi pertanian dapat dicapai melalui pendekatan teknologi yang tepat antara lain dengan menerapkan teknologi pemupukan berimbang spesifik lokasi. Saat ini teknologi pemupukan sesuai anjuran hampir tidak dilakukan oleh sebagian petani Indonesia, sehingga menyebabkan pemupukan menjadi tidak berimbang. Rendahnya pengetahuan akan pentingnya data kesuburan lahan kebun maupun kemampuan tanaman mengangkut hara bagi pertumbuhan dan produksi ditandai oleh masih rendahnya tingkat produktivitas tanaman dibanding genetisnya.

Guna mendukung metoda pemupukan berimbang dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa jenis unsur hara tunggal yang dicampur secara sederhana ( simple blending) , atau dicampur secara mekanis ( mechanical blending) atau melalui teknologi pencampuran secara kimia ( chemical blending) yang disebut pupuk majemuk dengan komposisi kandungan hara atau formula tertentu. Sementara pemupukan spesifik lokasi didekati dengan membaca data sekunder peta kesuburan tanah di suatu wilayah diikuti dengan mendengar informasi pelanggan akan kondisi kebun. Informasi petani tentang kondisi tanaman secara visual juga bisa memberikan data bagi dasar perhitungan penyusunan komposisi unsur hara pupuk yang akan diproduksi ditingkat pabrik.

Upaya peningkatan produksi dan mutu tandan buah segar ( TBS) kelapa sawit dipengaruhi oleh kandungan hara dalam tanaman. Tinggi rendahnya kandungan hara akan menentukan tingkat optimum pertumbuhan dan produksi tanaman. Untuk mengetahui jumlah kebutuhan penggunaan pupuk, umumnya dilakukan analisa tanah dan daun. Namun, karena berbagai alasan, banyak pekebun tidak memiliki data mengenai level kesuburan tanah. Berdasar pada kondisi demikian, kami menyediakan pupuk dengan komposisi kandungan dan jenis hara yang dapat diproduksi secara fleksibel. Pendekatan formula didasarkan pada data sekunder kesuburan lahan yang tersedia dan pemahaman atas laporan kondisi kebun, dapat disajikan pupuk majemuk tablet, Gramalet® .

Gramalet® Kelapa Sawit adalah pupuk spesifik bagi tanaman kelapa sawit dan kelompok tanaman palma lainnya seperti tanaman hias palm, pinang dan kelapa. Formula atau komposisi kandungan hara dirancang dengan mempertimbangkan jumlah maupun jenis kebutuhan unsur hara bagi pertumbuhan dan produktivitas tanaman kelapa sawit.

Kandungan hara lengkap yang meliputi makro primer ( NPK) , makro sekunder ( Mg, S, Ca) dan mikro esensial ( Fe, B, Bo, Mo, Mn, Zn, Cl ) disajikan berbentuk tablet ukuran 10 gram ( diameter 24 mm ) guna menjamin pelanggan mendapatkan aneka hara pupuk lengkap yang sudah mengandung seluruh unsur hara sekaligus dalam setiap tablet, terdaftar pada Departemen Pertanian RI No : T904/ BSP/ II/ 2003.

Cara aplikasi adalah dengan membuat lobang di sekitar lingkaran atau piringan disekitar pangkal batang sampai setengah jarak pangkal ke tajuk ( pinggir piringan) , tentukan dan tugal titik - titik/ lubang dengan kedalaman 10-15 cm dari muka tanah kemudian tempatkan pupuk Gramalet® Kelapa Sawit pada keempat penjuru mata angin ( 4 titik atau 8 titik) .

Masukan pupuk setengah jumlah dari dosis anjuran per tahun, jumlah tablet dibagi secara merata disetiap titik dengan kedalaman 10-15 cm dari permukaan tanah. Pemupukan dilakukan sekali per 6 bulan atau 2 kali per tahun, dalam keadaan lahan dengan kesuburan tinggi dapat dilakukan sekali per tahun. Pemupukan dilakukan setiap saat sepanjang terdapat kelembaban minimal dalam tanah, unsur hara dalam pupuk Gramalet dapat dilepas secara perlahan.

Contoh pada tanaman sawit menghasilkan usia 5 tahun ( TM 5 ) hanya memerlukan pupuk Gramalet® Kelapa Sawit dengan dosis 178 kg kg/ ha/ thn pada rataan populasi 143 pohon/ ha atau 1.250 gr/ phn/ 6 bln. Penambahan kiserite ( MgO) atau dolomit bagi kebun di daerah tanah gambut dianjurkan minimal 200 kg per ha/ tahun.

Dengan penyajian formula komposisi hara spesifik bagi tanaman sawit dan palma lain serta disajikan berbentuk tablet, menjamin penghematan biaya pemupukan per ha disamping kemudahan dalam pengangkutan dan penyimpanan pupuk sehingga biaya perawatan tanaman menjadi lebih murah dengan aplikasi pupuk menjadi praktis.

Standar mutu granular majemuk lengkap tablet, Gramalet antara lain:

1) . mengandung nutrisi pupuk minimal 3 hara makro primer ( Nitrogen, Phosfat/ K2O5 dan Kalium K2O / NPK) , hara makro sekunder ( magnesium atau kieserite/ Mg, Sulfur/ S dan Calcium/ Ca) serta hara mikro essensial ( Fe, Cu, Zn, B, Bo, dan molibdat/ Mo) ,

2) . berbentuk tablet – hasil pemaduan fisika pada tekanan tertentu/ cm2 sehingga penyatuan unsur hara bersifat padu dan kompak, berkemampuan melepas hara secara terkendali ( slow release)

3) disajikan dari bahan baku terpilih seperti Urea, Super phosfat ( SP) dan KCL serta sumber Mg dan Ca dari Kiserit ( MgCaO) Ex China atau Jerman - yang memiliki kelebihan antara lain tingkat water soluble ( kelarutan dalam air sehingga diserap tanaman) yang tinggi dan dijamin tidak terikat dalam senyawa khelat ( yang melindungi unsur hara dari penyerapan air) .

4) . memiliki kandungan hara penting mikro elemen - termasuk Mo ( molibdium) .

Gramalet® Sawit memiliki komposisi NPKMg S, Ca dan unsur mikro adalah: 14-8-21-3-6-1 Micro Element ( Fe, B, Bo, Mo, Mn, Zn, Cl ) menggunakan spesifikasi kemasan sebagai berikut :

a) Kemasan dalam ( inner packing ) : Plastik PE 0, 8 sd 1, kemasan kedap air dan udara, kapasitas 5 kg ( gross weight)

b) Kemasan luar ( outer packing) terbuat dari karton D/ W : a) Ukuran : ( 360 x 355 x 263 ) mm b) Jenis karton : K 200/ 150/ K200 c) Kapasitas: 20 Kg.

Dengan kemasan sebagaimana spesifikasi tersebut menjamin pengangkutan, penyimpanan dan penanganan transportasi antar daerah termasuk penanganan di pelabuhan menjadi lebih aman, murah dan mudah.