Selamat Datang di
oma herbal insan kamil

Anggota Gratis
oma herbal insan kamil
oma herbal insan kamil
Indonesia
  • Katalog Produk

    Super Supreme Gingseng

    Super Supreme Gingseng

    Harga:
    10.000
    Jumlah Pesanan:
    Negara Asal:
    Jepang
    Cara Pembayaran:
    Transfer Bank (T/T)
    Jumlah:
    10 gr

    Keterangan :

    Ginseng sering disebut raja segala obat. Nilainya dianggap lebih tinggi
    daripada emas. Banyak jenisnya, banyak pula khasiatnya. Paling tenar
    sebagai obat penguat ( tonik) , tapi akar ini juga mujarab untuk
    meningkatkan fungsi imun, meredakan stres, antipenuaan, dan bersifat
    antioksidan.

    Adakah efek sampingnya? Di dalam kitab pengobatan Cina, Shen Nung' s
    Pharmacopeaia, disebutkan bahwa ginseng adalah penguat daya tahan tubuh.
    Sejak zaman Kaisar Shen Nung ( 3500 SM) , ginseng bahkan dijuluki sebagal
    " rajanya
    obat" .
    Ginseng dinyatakan berkhasiat antara lain untuk mengurangi kelelahan,
    meningkatkan stamina, memperbaiki kondisi mental, meningkatkan pengeluaran
    cairan tubuh, mencegah diabetes, menguatkan sistem pencernaan, mencegah
    iritasi, serta mengeluarkan racun. Karena diyakini sebagai sumber energi
    itulah banyak atlet yang memanfaatkan ginseng. " Banyak atlet asal Cina,
    Korea, dan Rusia yang minum ginseng, " ungkap Dr. Samuel Gentoro, M.S, ahli
    nutrisi dari Klinik Nutrifit, Jakarta. Kita tahu bahwa para olahragawan
    dan Korea dan Cina, selain menguasai teknik dan taktik, juga kuat dalam hal
    stamina. Dan itu membuat mereka unggul dibandingkan dengan atlet dari
    negara-negara Asia lainnya.

    Tua Lebih Kuat
    Hingga hari ini ginseng masih populer dan diburu untuk meningkatkan
    stamina dan mengatasi berbagai macam gangguan kesehatan. Di Cina, akar
    tanaman
    yang wujudnya mirip manusia dan berukuran sekitar 10 cm ini dianggap lebih
    tinggi nilainya daripada emas murni. Harga ginseng yang di negeri Cina
    sering disebut ren sheng ini memang bisa sangat mahal.

    Akar ginseng liar yang berumur kira-kira lebih dari 400 tahun, harganya
    bisa mencapai 3.000 dolar AS per ons. Semakin tua usia ginseng, diyakini
    makin kuat efek khasiatnya, sehingga diperlukan dosis yang sedikit saja.
    Kualitas ginseng seperti itu memang sangat jarang ditemui. Umumnya tanaman
    ginseng dipanen ketika sudah berusia 6-7 tahun. Jika lebih muda dari itu
    tidak akan bermanfaat sebagai obat.
    Selain akarnya, kini orang mulai memanfaatkan daun dan buah ginseng.
    Memang belum banyak penelitian yang menjelaskan khasiatnya. Dr. Samuel
    mengungkapkan bahwa manfaat kedua bagian tanaman ginseng itu termasuk
    kecil. " Daunnya paling hanya berfungsi sebagai antioksidan, sehingga
    banyak dipakai untuk lalapan, " ujar Dr. Samuel.

    Namun, menurut " Japan Health Association" , kandungan saponin pada buah
    ginseng sekitar 83 persen atau tujuh kali lipat lebih besar dibanding yang
    terdapat pada akarnya. Selain itu persenyawaan buah ginseng empat kali
    lebih efisien. Itu artinya saponin-nya lebih mudah diserap tubuh.

    Dua Zat Aktif
    Penelitian terhadap ginseng memang telah dilakukan sejak tahun 1960, oleh
    para ilmuwan Cina, Amerika Serikat, Jepang, juga Eropa. Percobaan dan
    evaluasi tumbuhan ini menunjukkan khasiatnya untuk mencegah dan mendukung
    proses penyembuhan penyakit.
    Para ilmuwan menyatakan bahwa ginseng Siberia mempunyai fungsi adaptogen
    terbaik. Adaptogen adalah substansi untuk meningkatkan kemampuan tubuh
    untuk beradaptasi dengan stres. Ginseng siberia dinyatakan tidak bersifat
    toksik ( racun) , tak bersifat adiktif ( membuat ketergantungan) dan tidak
    berefek samping.

    " Karena tidak menimbulkan risiko terhadap organ tubuh, jadi dapat
    digunakan dalam jangka panjang, " tutur Dr.Samuel. Ginseng juga berfungsi dua
    arah, artinya dapat meningkatkan energi tanpa memaksakan kemampuan tubuh,
    sehingga Anda bisa bekerja lebih bertenaga tanpa merasa terlalu letih.
    Menurut Dr. Rachmat, ahli pengobatan Cina dari " Klinik Shanghai" , Kelapa
    Gading, Jakarta, ekstrak ginseng korea pun sangat bermanfaat. Penelitian
    tentang terapi dengan ekstrak ginseng pada pasien diabetes, hipertensi,
    kanker, dan penyakit lain menunjukkan peningkatan kondisi kesehatan yang
    relatif cepat dan tanpa efek samping. Hasil ini dibandingkan dengan
    penggunaan obat kimia yang seringkali bersifat toksik serta menimbulkan
    komplikasi.

    Di tahun 1969, Brehman, ilmuwan dari Uni Soviet ( kini Rusia) , juga meneliti
    manfaat ginseng. Dia mendapatkan hasil bahwa tentara Uni Soviet yang
    mengonsumsi ginseng mampu lari lebih cepat ketimbang yang tidak makan
    ginseng.
    Ginseng, papar Dr. Samuel, mengandung dua bahan aktif, yakni fitokimia dan
    nutrien. Fitokimia berupa betasitosterol, kampesterol, kariofilen, asam
    sinamik, escin, asam ferulik, asam fumarik, ginsenosides, kaempferol, asam
    oleanolik, asam panaxik, panaxin, saponin, stigmasterol, asam vanilik.

    Nutrien yang dikandung adalah kalsium, serat, folat, zat besi, magnesium,
    mangan, fosfor, potasium, silikon, zinc, vitamin Bi, B2, B3, B5, dan
    C. " Ginsenosides merupakan elemen terpenting dari tanaman ginseng yang
    berguna bagi kesehatan, " kata Dr. Samuel maupun Dr. Rachmat.

    Atasi Gangguan Ereksi
    Keampuhan ginseng untuk mendongkrak kemampuan seksual tampaknya bukan
    sekadar mitos. Ginseng merah ( red ginseng) yang banyak terdapat di Korea
    bersifat aprodisiak dan efektif untuk mengatasi gangguan ereksi. Untuk
    mengembalikan stamina diperlukan dosis ekstrak murni seberat 0, 5 gram per
    hari. Untuk mengatasi kelesuan seksual, dibutuhkan dosis yang lebih
    tinggi, yaitu 2-3 gram per hari.

    Kajian mengenai manfaat ginseng untuk gangguan ereksi dilakukan di
    University of Ulsan dan Korea Ginseng and Tobacco Research Institute di
    Seoul, Korea Selatan, dan dilaporkan oleh " The Journal of Urology" .
    Penelitian itu melibatkan 45 pria yang mengalami gangguan ereksi. Secara
    acak para pria tersebut diberi pil berisi 900 miligram ginseng dan plasebo
    ( pil kosong atau palsu) sebanyak tiga kali sehari. Memasuki minggu
    kedelapan, penelitian dihentikan selama dua minggu. Lalu, selama delapan
    pekan berikutnya penelitian diteruskan dengan mengubah pola, yang semula
    memperoleh plasebo diganti ginseng, dan sebaliknya. Baik peneliti maupun
    partisipan tidak tahu mana pil plasebo dan mana yang berisi ginseng.

    Hasilnya, nilai fungsi ereksi, hasrat, dan kepuasan seksual dalam
    bersenggama ternyata lebih tinggi pada saat pria minum ginseng ketimbang
    saat diberi plasebo. Para pria itu mengaku mampu memperoleh dan
    mempertahankan ereksi dengan lebih baik saat memperoleh ginseng.

    Saat memperoleh ginseng, 60 persen pria mengaku kemampuan ereksinya
    membaik. Sebaliknya, pada kelompok yang diberi plasebo, hanya 20 persen
    yang mengaku mengalami perbaikan ereksi.

    Sayangnya, kajian itu tidak meneliti daya kerja ginseng terhadap perbaikan
    ereksi. Peneliti hanya berspekulasi bahwa ginseng meningkatkan produksi
    nitric oxide, substansi yang memperlebar pembuluh darah, tapi tidak
    dijelaskan apakah aliran darah ke penis menjadi lebih lancar.

    DR. Franklin C. Lowe, Direktur Urologi di ST. Luke' s Roosevelt Hospital,
    New York, dan Ketua Komite Penyembuhan Alternatif di " American Urological
    Association" , menganggap hasil penelitian itu menarik. Ia menambahkan
    bahwa akan lebih baik jika responden yang dilibatkan mencakup pasien dengan
    berbagai jenis gangguan ereksi dan sebab yang berbeda-beda pula



Anda mendapat [3] permintaan baru.
Ke Menu Anggota

Depan - Penawaran Dagang - Daftar Produk - Daftar Permintaan - Daftar Kerjasama - Daftar Perusahaan
© 2024 Indotrade.co.id. Hak Cipta Dilindungi Undang-undang.