Keterangan :
AGRODYKE, solusi tepat pemupukan
Berangkat dari berbagai masalah yang dihadapi dalam pemupukan
sebagaimana telah digambarkan, maka pupuk lengkap dihadirkan ke
tengah-tengah masyarakat pengusaha dan petani sebagai solusi ubtuk
memenuhi kebutuhan pupuk yang ekonomis dan menguntungkan. AGRODYKE
adalah pupuk terlengkap dan serbaguna serta ramah lingkungan yang
berbentuk powder ( tepung) , berwarna putih dan mudah larut dalam air.
Pupuk ini merupakan hasil inovasi industri pupuk terkini yang memadukan
fungsi biokimia dari berbagai senyawa, diproduksi dengan teknologi
modern, mengandung unsur hara makro dan mikro serta dapat digunakan pada
semua jenis tanaman, baik tanaman perkebunan, pangan dan kehutanan.
Kandungan unsur hara makro ; nitrogen 6, 14 % , P2O5 15, 43 % , K2O 5, 87 %
dan unsur hara mikro Ca 0, 01 ppm, Mg 0, 04 % , S 4, 96 % , Fe 0, 14 % , Zn
69, 72 ppm, Ni 0, 02 % , Co 5, 76 ppm, Mn 10, 00 ppm, B 16, 74 ppm, Mo 4, 56
ppm, Cu 44, 13 ppm, Si 3, 00 ppm, Al 0, 3 ppm.
AGRODYKE yang ditaburkan pada tanah, unsur hara yang dikandungnya dengan
mudah diserap tanaman, dan mampu melepaskan ion-ion unsur hara yang
terikat oleh mineral liat pada tanah hardpan ( tanah sawah jenuh air) dan
glay horizon ( tanah tegalan tak jenuh air) dengan proses kimia melalui
biometabolisme oleh mikro-organisme sampaii kedalaman 60 cm.
AGRODYKE yang disemprotkan ke batang dan buah tanaman mampu memperbaiki
kerusakan sel-sel sehingga lalu lintas unsur hara dari akar ke daun dan
makanan yang diproduksi di daun akan lancar didistribusikan ke seluruh
bagian tanaman. Tanaman menjadi sehat, produksi akan meningkat.
Disinilah keunggulan pupuk AGRODYKE dibandingkan dengan pupuk
konvensional dan pupuk alternatif lainnya.
Keunggulan pupuk AGRODYKE
Keunggulan pupuk AGRODYKE dibandingkan pupuk konvensional dapat
disimpulkan :
( 1) Mengurangi pemakaian pupuk konvensional 60-75 % ;
( 2) meningkatkan efisiensi biaya dan tenaga kerja sampai 50 %
( 3) meningkatkan produksi sampai 40 % ;
( 4) mengaktifkan mikroba dalam tanah dan menambah kesuburan tanah;
( 5) memperbaiki dan mengaktifkan jaringan sel tanaman yang rusak dan
mempercepat pertumbuhan;
( 6) meningkatkan daya tahan tanaman terhadap hama dan penyakit;
( 7) mudah didapat, tersedia tepat waktu dibutuhkan; serta
( 8) ramah dan tidak merusak lingkungan.
AGRODYKE
" solusi kebutuhan pupuk pengusaha dan petani"
PUPUK SERBA GUNA , TERLENGKAP DAN RAMAH LINGKUNGAN
Kenapa tanaman perlu dipupuk ?
Setiap memanen tanaman, bagian yang dipanen mengangkut unsur hara dari
tanah. Sebagai contoh: setiap ton Tandan Buah Segar ( TBS) kelapa sawit
yang dipanen, unsur hara yang terambil, 28 kg N, 0, 5 kg P2O5, 37 kg K2O,
dan setiap ton panenan padi, 20 kg N, 5 kg P2O5 dan 44 kg K2O. Jika
setiap hektar menghasilkan 15 ton TBS, selama setahun dan 8 ton padi
sekali panen, bisa diperkirakan berapa besar unsur hara terangkut dari
tanah. Pemupukan merupakan upaya memperbaiki kondisi lingkungan tanaman
agar tersedia unsur hara yang cukup dan dalam kondisi mudah diserap
tanaman.
Selama masa pertumbuhan dan produksi, unsur hara esensial yang
dibutuhkan tanaman sebanyak 16 unsur, yang apabila satu atau lebih unsur
hara tersebut tidak tersedia, pertumbuhan tanaman akan terganggu.
Umumnya unsur hara dibedakan atas unsur hara makro merupakan unsur hara
yang banyak dibutuhkan tanaman dan unsur hara mikro merupakan unsur yang
dibutuhkan dalam jumlah sedikit selama pertumbuhan. Dengan menggunakan
pupuk lengkap dan dengan cara pemupukan yang baik maka kebutuhan hara
tanaman dapat dipenuhi,
Apa penyebab pemupukan bisa kurang efektif ?
K alau sudah menyadari pentingnya dilakukan pemupukan, pengusaha dan
petani masih sering dihadapkan pada persoalan tidak efektifnya pemupukan
yang menimbulkan kerugian usaha baik dari segi ekonomi, sosial maupun
lingkungan. Pemupukan bisa kurang efektif antara lain disebabkan oleh :
( 1) hilang atau tercucinya pupuk karena kondisi tanah yang kurang ideal
( berpasir, keasaman terlalu rendah atau tinggi, lahan gambut, menipisnya
kandungan bahan organik tanah, pasang surut dll) ; ( 2) pertanaman
monokultur akan terjadi penyerapan unsur hara yang agresif sehingga
mengganggu keseimbangan unsur hara makro dan mikro; ( 3) hal yang sama
juga terjadi pada pemakaian beberapa jenis pupuk tunggal yang berbeda
karena saling mempengaruhi satu sama lain; ( 4) aplikasi pupuk kimia
dalam jangka waktu lama akan merusak struktur kimia dan mikrobiologi
tanah serta kapasitas tukar kation; dan ( 5) tidak memberi pupuk K yang
cukup, padahal unsur K terambil paling banyak dari tanah karena salah
satu unsur penting pembentuk buah..
CONTACT PERSON :
bpk.enriko( 082113516262)
ibu.emi ( 081299016164)