Anggota Gratis
Bahasa :
Peluang Bisnis Sampah l Mesin Pengolah Sampah l Kompos l Pupuk Organik - www.kencanaonline.comPeluang Bisnis Sampah l Mesin Pengolah Sampah l Kompos l Pupuk Organik - www.kencanaonline.com
http://indotrade.co.id/bisnis_sampah/
Informasi Kontak
Nama:

Tn. IR. Sonson Garsoni [Direktur/CEO/Manajer Umum]

E-mail:
Situs Web:

Pesan Instan:

Y!: brand_mngr 
Nomor Telpon:

Nomor telpon Tn. IR. Sonson Garsoni di Bandung

Nomor Ponsel:

Nomor ponsel Tn. IR. Sonson Garsoni di Bandung

Nomor Faks:

Nomor faks Tn. IR. Sonson Garsoni di Bandung

Alamat:

Jl. Pungkur No 115 B
Bandung 40251, Jawa Barat
Indonesia

Showroom & Workshop Jl Raya Banjaran No 222, Bandung Selatan 40376, Jawa Barat, + 62-812221160
Rata-rata Tinjauan Pemakai
Tidak ada ulasan untuk perusahaan ini Menulis tinjauan

Jual

Mesin Olah Sampah dan Limbah Perkotaan ( RKM 1000L)
HargaRp 15.000.000,- ( Loco Pabrik Bandung)
Jumlah Pesanan:
Cara PembayaranTransfer Bank (T/T)
JumlahPer 1 Unit Complete Knock Down (CKD)
Kemas & PengirimanPalet Kayu (Wood Palette)
Negara AsalIndonesia
Pengomposan adalah proses dimana bahan organik mengalami penguraian ( dekomposisi) secara biologis, oleh mikroba yang memanfaatkan bahan organik ( C) sebagai sumber energi. Mengolah sampah organik dan membuat kompos adalah mengatur dan mengontrol proses alami tersebut agar kompos dapat terbentuk lebih cepat. Proses rekayasa ini meliputi penyiapan kondisi campuran bahan baku yang ideal ( CN ratio = 30/ 1 hingga 40/ 1) , pemberian air yang cukup, pengaturan intensitas aerasi ( ketersediaan oksigen) dan penambahan populasi bakteri pengurai dalam pengomposan. Diketahui, bau busuk yang ditimbulkan material ( sampah dan limbah) organik terjadi tatkala proses penguraian ( dekomposisi) berlangsung dalam kondisi tanpa oksigen atau intensitas aerasi rendah ( anaerob) , atau kadar air atau kelembaban rendah maupun terlalu kering serta suhu yang tidak kondusif bagi bekerjanya bakteri pengurai. Pada kondisi prasyarat bagi berlangsungnya penguraian ( dekomposisi) material organik tidak terpenuhi, bakteri akan diam dan tidur ( dorman) , saat sama akan terjadi reaksi anaerobik dan menimbulkan gas H2S maupun methana ( CH4) . Kedua jenis gas inilah yang dirasakan dan dipersepsikan warga masyarakat sekitar instalasi olah sampah sebagai bau busuk.

Teknologi Biophoskko® telah lama melakukan penelitian dan uji atas proses olah sampah untuk kepentingan di kota, yang tentu berbeda dibanding dengan pembuatan kompos di daerah pertanian. Menjiplak teknik lama tradisional, misal metoda bedeng terbuka ( open windrows) sebagaimana dilakukan di pertanian guna dilaksanakan di kota dalam kepentingan pengolahan sampah, akan menimbulkan berbagai masalah seperti kebutuhan luasan lahan, timbulan polutan bau, kebutuhan waktu proses dan tenaga kerja, yang kesemua hal itu sangat menentukan bagi kelayakan ( sosial, lingkungan dan ekonomi) pengelolaan sampah di perkotaan. Dengan dasar itu, CVSK berusaha menyajikan teknologi pengelolaan sampah dan limbah- khususnya bagi kepentingan di kawasan komersial ( hotel, restoran, pabrik, perumahan, apartemen) serta kawasan sosial ( pendidikan, sekolah, rumah sakit, tempat ibadah) yang tentunya akan berkaitan dengan kenyamanan masyarakat sekitar lokasi pengolahan sampah.

Dalam kaitan kepentingan pengolahan sampah dan limbah di perkotaan diatas, CVSK telah berhasil merekayasa dan mengisolasi mikroba ( probiotik) pengurai sampah dan aneka mineral bagi berlangsungnya pengomposan modern, higienis dan cepat. Aktivator dibuat dari isolasi bakteri yang timbul dari proses penguraian sampah kota yang memiliki perbedaan karakter dengan jenis sampah pertanian dan pedesaan. Sampah dan limbah di kota umumnya mengandung material daun, batang, protein dan lemak ( hewani) , minyak goreng, dan material lain yang berbeda dengan sampah di kebun, pertanian dan pedesaan yang didominasi sisa material tumbuhan. Mikroba pengurai ini adalah aktivator kompos Green Phoskko® ( GP-1) dan mineral penggembur ( bulking agent) Green Phoskko® ( GP-2) . Bagi berlangsungnya dekomposisi secara efektif dan efisien, dikembangkan pula alat mesin ( komposter) Biophosko® baik skala rumah tangga, skala lingkungan dan Rotary Kiln skala bisnis komersial. Komposter ini sangat bermanfaat bagi pehobies taman dan pengelola pertamanan dalam membuat kompos dengan memanfaatkan bahan baku berasal dari sampah rumah tangga atau, bagi pengusaha mendapatkan bisnis - yang cepat menghasilkan dari mengelola sampah di perumahan, pabrik, pasar atau lingkungan apartemen.
-----------------------------------------------------
Rotary Klin manual Biophosko® berdimensi ( Tinggi= 180 cm, lebar= 155, panjang= 290 cm) terbuat dari bahan fiber, logam dan sebagian peralatan aerasi lainnya dibuat dari bahan plastik. Alat Mesin Rotary Klin komposter sampah ini akan merupakan solusi tepat untuk penanganan sampah suatu kawasan perkotaan - yang sebagian besar berupa sampah organik seperti sampah rumah tangga, restoran, hotel, serta sampah suatu komplek perumahan/ estate. Kategori sampah organik atau yang bisa terdegradasi meliputi: sisa makanan, kertas, sisa ikan dan duri ikan, kulit buah-buahan, potongan sayuran, bahkan lumpur banjir juga termasuk kedalam katagori bahan organik, dll - yang pada pokoknya segala material berasal dari makhluk hidup meliputi hewan, manusia dan tumbuhan.

Merubah sampah organik menjadi sesuatu yang bermanfaat seperti kompos, akan berguna dalam memelihara kesuburan tanah dan sebagai pasokan hara atau nutrisi bagi tanaman di sekitar lingkungan sendiri seperti taman di perumahan, hotel, restoran, dan lingkungan RW. Kompos dapat juga dijual ke petani, atau didistribusikan dengan cara konsinyasi ke pedagang tanaman hias sepanjang jalan di perkotaan, pemilik taman, kalangan hobies tanaman dan bunga serta pengusaha perkebunan.

Sederhana dan mudah dalam pengaplikasiannya, tinggal siapkan volume sampah organik sebanyak 3 m³ atau setara dengan berat 1 ton. Sampah harus dibuat ukuran kecil-kecil ( sekitar 10-15 mm) dengan cara dirajang atau di choper, kecuali sampah dapur ( rumah tangga, hotel, restoran) yang pada umumnya sudah berukuran kecil. Masukan ke dalam wadah pencampuran seperti container atau tembok persegi empat atau langsung kedalam Komposter ( Rotary Klin) . Di tempat lain, siapkan larutan mikroba Green Phoskko® ( GP-1) sebanyak 1 kg atau setara dengan 1 permil ( per ribu) dari bahan sampah 1 ton, kemudian tambahkan molases atau gula pasir sekitar 9 sendok makan dan larutkan dalam air sebanyak 10-20 liter atau sesuai kebutuhan bagi pengaturan kelembaban adonan kompos. Aduk hingga merata dan simpan 2-4 jam. Setelah diperkirakan terlarut, siramkan larutan Green Phoskko® Compost Activator keatas tumpukan sampah organik dalam komposter. Kemudian campurkan penggembur ( bulking agent) Green Phoskko® ( GP-2) sebanyak 30 kg, atau setara dengan 3 % ( tiga persen) dari bahan sampah 1 ton, dan aduk hingga merata dengan cara mengayuh pedal- yang tersedia seperti mengayuh sepeda selama 15 menit sebanyak 5 kali sehari.

Setelah 1 - 2 hari kemudian akan terjadi reaksi panas, jika diukur dengan menggunakan thermometer akan berkisar 50 hingga 70 derajat celcius. Jika suhu diatas 55 derajat Celcius, lakukan penggembosan udara ( oksigen) dengan cara memutar rotary - yang ada tersedia disisi alat mesin ini. Hingga hari ke 3 sampai ke 5, reaksi dekomposisi tersebut akan terjadi dengan tanda-tanda tabung Bio Komposter panas ( hingga 70 derajat Celcius) serta keluarnya sedikit uap, dan lakukan penggembosan udara setiap kali sebelum suhu udara melewati 55 derajat celcius. Pada hari ke 5 sampai ke 7 jika diukur suhunya sudah dibawah 30 derajat C atau dianggap sudah dingin, keluarkan bahan kompos dari dalam komposter dan simpan di tempat teduh serta tutup dengan karung kemasan ( PE) untuk diangin-anginkan, dapat juga dimasukan dalam karung PE - atau karung berpori lainnya - dan ditumpuk di tempat yang teduh. Sekitar 7 hari kemudian, bahan kompos akan kering dan gembur. Ayak hingga terpisahkan antara butir lolos mess 10 mm dengan bahan ukuran besar. Gundukan butiran kecil masukan kedalam kemasan sesuai yang direncanakan.

Rotary Klin dioperasikan secara komersil sebagai Instalasi Pengolahan Kompos Kota ( IPKK) pada Tempat Pembuangan Sampah Sementara ( TPS) , pasar induk, lingkungan perumahan, kebun dan lokasi usaha pertanian, kawasan tanaman bunga, komplek pesantren, kelurahan dan bisa juga dipindah sesuai keperluan ( mobile) . IPKK dengan alat mesin Komposter Rotary Klin ini akan memberi pendapatan bagi siapapun yang ingin memanfaatkan sampah kota di sekitar tempat tinggalnya seperti pensiunan, perusahaan, hotel, restaurant, koperasi karyawan, koperasi pasar, usahawan pertanian, pengusaha UKM dan siapapun yang berminat melakukan usaha kompos dengan memanfaatkan sampah kota khususnya. Petugas yang dibutuhkan cukup 1 ( satu) orang untuk memproses bahan, monitoring suhu, membalik bahan dalam komposter, mengayak serta mengemas kompos.

Membuat kompos menggunakan Rotary Klin ini akan memerlukan biaya 30 kg mineral ( bulking agent) atau 4 kantong Green Phoskko ( GP-2) seharga @ Rp 35.000, -/ 7 kg dan 1 kg aktivator Green Phoskko ( GP-1) @ Rp 110.000, - / kg atau sekitar Rp 250.000, -/ proses dalam 5 hari. Biaya sebesar itu akan menghasilkan 40 hingga 50 % kompos dari berat bahan sampah organik atau semula 1 ton sampah, atau akan menjadi sekitar 400 sampai 500 kg kompos. Disamping material padat, akan dihasilkan minimum 20 botol pupuk organik cair ( liquid organic fertilizer) yang jika dinilai semuanya sekitar Rp 1.200.000, -/ proses; Sebagaimana diketahui, harga kompos bermutu Rp 1000, -/ kg ditambah harga pupuk organik cair Rp 40.000, -/ botol. Disamping keuntungan ekonomis, manfaat akan didapatkan dari pengelolaan sampah dengan Rotary Klin ini adalah kebersihan lingkungan rumah, toko, restaurant, hotel, dan tempat komersial lainnya sehingga di beberapa keadaan akhirnya menajdi jasa kebersihan dengan mendapat tiping fee atau semacam retribusi dari warga sekitar atas kebersihan yang diberikan.

Membuat kompos menggunakan teknologi komposter BioPhoskko akan menjadikan usaha ini bercitrakan modern, higienis dan tidak berbau - hal berbeda dengan pembuatan kompos menggunakan teknik konvensional bedeng terbuka ( open windrows) . Lahan yang diperlukan bukan lagi 1, 5 x 6 m2 dan menimbulkan bau bagi lingkungan, komposter rotary klin menjamin pembuatan kompos menjadi cepat, pembalikan dan homogenisasi dilakukan dengan alat tanpa menggunakan lagi sekop dan cangkul serta menghasilkan pupuk cair yang otomatis ditampung dibagian bawah dengan kontainer.
Anda mendapat [3] permintaan baru. Ke Menu Anggota
Depan - Penawaran Dagang - Daftar Produk - Daftar Permintaan - Daftar Kerjasama - Daftar Perusahaan
© 2024 Indotrade.co.id. Hak Cipta Dilindungi Undang-undang.