Selamat Datang di
ADINA_ AGRO_ ACEH

Anggota Gratis
ADINA_ AGRO_ ACEH
Indonesia
  • Katalog Produk

    Manfaat Teh Rosella

    Manfaat Teh Rosella

    Harga:
    Harga Pasar ( Rp. 5.000 - Rp. 200.000)
    Jumlah Pesanan:
    Negara Asal:
    Indonesia
    Cara Pembayaran:
    Transfer Bank (T/T)
    Kemas & Pengiriman:
    Plastik

    Keterangan :

    Rosella Merah Rosella Ungu
    Teh Rosella
    ( Hibiscus Saddariffa)

    Teh Rosella adalah teh herbal yang diolah dari kelopak Bunga Rosella yang ditanam secara organik tanpa pupuk kimia. Kelopak Bunga Rosella kaya akan vitamin C, D, B1, B2, Asam Amino(argininda & legnid) serta Kalsium tinggi dapat mencegah keropos tulang. (Dep.Kes. RI.No.SPP.1065/35.15/05).

    Manfaatnya :
    1. Menurunkan Tekanan Darah
    2. Menurunkan Kadar Kolestrol dalam Darah
    3. Menurunkan Kadar Gula Darah bagi Penderita Diabetes
    4. Menyeimbangkan Berat Badan & mencerahkan kulit
    5. Menghambat Pertumbuhan Kanker
    6. Mencegah Peradangan pada Saluran Kencing dan Ginjal
    7. Mengurangi Pusing / migraine
    8. Menjaga Stamina
    9. Berfungsi sebagai tonik (obat kuat).
    10. Baik dan bisa di minum setiap saat bagi keluarga
    11. Sangat baik di minum setelah makan makanan berlemak.
    12. Dll……….. http://adina_agro_aceh.indonetwork.co.id/

    Cara Penyajian :
    Ambil 3-4 Kelopak Bunga Rosella lalu seduh dengan air panas dan diamkan sebentar, lalu tambahkan gula atau madu sesuai selera dan siap dihidangkan panas / dingin.

    Komposisi : 100 % Kelopak Bunga Rosella

    Untuk pemesanan atau menjadi distributor silakan menghubungi nomor dibawah ini:

    Hub : Stokis Herba “ ADINA ROSELLA” (08126901104 & 085277893555 , 085760906600 )
    Situs : http://adina_agro_aceh.indonetwork.co.id/
    Email : Email: adina_acut@yahoo.co.id

    Teh Rosella dibuat dari kelopak bunga rosella (hibiscus sabdariffa) pilihan yang diproses secara higienis, tanpa bahan pewarna & pengawet buatan
    Kemasan :
    50 grm, 100 grm, 250 grm, 0,5 Kg dan 1 Kg
    Kami siap antar ketujuan dengan pesanan lebih dari 1 Kg, dan bagi distributor daftar harga khusus

    Jenis Bungan Rosela

    1) Jenis Ungu
    Ciri-ciri:
    - bunga berwarna merah keunguan
    - rasanya segar dan tidak terlalu asam
    - warna merah ketika diseduh sangat pekat

    2) Jenis Merah
    Ciri-ciri:
    - bunga berwarna merah
    - rasanya segar dan asam
    - warna merah ketika diseduh cukup pekat

    Pengarang : Juwaidi, SKM
    Diterbitkan di: 2 Januari 2009
    Bunga rosela merah yang telah di keringkan dan dise¬duh menjadi secangkir teh yang berci¬tara rasa sedikit asam ini mampu meng¬atasi batuk, asam urat, kolesterol, hipertensi, radikal bebas, dan penye¬gar (tonik). Selain itu, berdasarkan penelitian ilmiah yang dilakukan ilmuwan Sudan, rosela merah juga berkha¬siat untuk menurunkan tekanan darah (hipotensif),
    anti kejang saluran perna¬pasan, anti cacing (antelmintik), dan antibakteri."Alhamdulillah, setelah tiga bulan minum teh rosela merah, gula darah saya turun dari 180 menjadi 101 dan tekanan darah saya juga memba¬ik," ujar Tgk Kamarudin (Tanah Pasir). Kini ia ter¬bebas dari obat¬ - obatan kimia yang telah ia konsumsi selama lima belas tahun dan kesehat¬annya pun mem¬baik.
    Secangkir Teh Rosella Merah: menyehatkan Kesaksian lain datang dari Lina (29 tahun) yang awalnya tersiksa dengan degup jan¬tungnya yang tidak normal sehingga membu¬atnya sulit tidur. ''''Meskipun sudah merasa sehat, saya tetap minum teh rosela merah agar tetap bugar dan menjaga berat badan," ujar Lina yang sebelumnya berbobot 70 kg dengan tinggi 154 cm. Hal ini bukan isapan jempol semata karena rosella merah mengandung berbagai senyawa berkhasiat, seperti antioksidan, asam esensial, beta karoten, potasium, zat besi, dan berbagai jenis vitamin. mendapatkan secangkir teh rosela merah hangat dengan warna yang cantik. Saat ini, sejumlah produsen herbal mulai memproduksi rosela merah dalam
    bentuk yang mudah dikonsum¬si, yaitu teh celup (teabag) dan kapsul. Selain itu, rosela merah juga hadir dalam bentuk selai, manisan, dan sirup.

    Rosella Menjaga Kadar Kolesterol

    Peningkatan kadar kolesterol dalam darah berpotensi menyebabkan penyakit jantung dan stroke. Cegah dengan teh rosella.
    Pola makan tidak seimbang dan kurangnya waktu untuk berolahraga, membuat kolesterol di dalam darah meningkat. Kondisi ini meningkatkan resiko penyakit jantung dan stroke. Mari cegah datangnya penyakit berbahaya ini sejak dini dengan pola makan dan pola hidup yang sehat agar kolesterol dalam darah tetap berada dalam kondisi normal.

    Mengenal kolesterol
    Kolesterol sebenarnya adalah suatu komponen lemak yang terdapat dalam peredaran darah. Kolesterol sangat dibutuhkan tubuh terutama untuk membentuk dinding sel (membran sel). Di samping itu, kolesterol juga merupakan bahan dasar pembentukan hormon serta diperlukan bagi fungsi-fungsi tubuh lainnya. Namun bila kadar kolesterol dalam darah berlebih dapat menimbulkan kondisi yang disebut Hypercholesterolemia yang berisiko menyebabkan penyakit jantung dan stroke.

    Dari mana kolesterol berasal?
    Normalnya, kolesterol diproduksi sendiri oleh tubuh dalam jumlah yang tepat, atau sekitar 75% dari keseluruhan yang ada di dalam tubuh. Sisanya, sebanayk 25%, berasal dari makanan yang kita konsumsi.

    ‘Si Baik’ dan ‘Si Jahat’
    Terdapat berbagai macam kolesterol dalam darah. Ada yang bersahabat bagi tubuh, tapi tidak sedikit juga yang berbahaya.

    1. Kolesterol yang termasuk kategori kolesterol baik, yaitu:
    a. HDL (High Density Lipoproteins) Sekitar 0,25 hingga 0,33 bagian kolesterol dalam darah terdiri dari atas kolesterol HDL. Semakin tinggi kadar kolesterol ini, akan semakin mengurangi risiko penyakit jantung.
    2. Sementara, kolesterol yang termasuk kategori kolesterol jahat, yaitu:
    a. LDL (Low Density Lipoproteins) Terlalu banyak kolesterol LDL dalam darah akan menyebabkan keadaan atheroscherosis, yaitu terjadinya deposit atau penimbunan kolesterol pada dinding pembuluh darah yang menyumbat aliran darah dan mengurangi fleksibilitas pembuluh darah, sehingga dapat mengakibatkan serangan jantung dan stroke.
    b. Trigliserida Sebanayak 60% dari total kolesterol merupakan trigleserida. Jadi, mereka yang kadar trigliseridanya tinggi cenderung memiliki kolesterol yang tinggi. Tinginya kadar trigliserida dalamd arah mengindikasikan kegemukan, kurangnya aktivitas fisik, kebiasaan merokok, minum alkohol berlebihan, serta tingginya konsumsi karbohidrat.
    c. Lp(a) Tingginya kadar Kolesterol Lp(a), atau juga dikenal sebagai Lipoprotein(a), mempertinggi kecendrungan atheroscherosis dan penyakit jantung koroner.

    Semakin tinggi, semakin berisiko Tingginya kolesterol merupakan salah satu faktor penyebab penyakit jantung dan stroke, terutama jika ditambah kondisi tekanan darah yang tinggi atau diabetes. Maka, jagalah kesehatan diantaranya dengan pola makan seimbang, misalnya mengonsumsi makanan kaya serat seperti buah-buahan serta membatasi makanan berkolesterol tinggi, melakukan aktivitas fisik yang cukup, mempertahankan berat badan normal, dan menghindari rokok.

    Manfaat teh rosella bagi kesehatan Teh rosella dikenal sebagai antioksidan yang sangat baik bagi kesehatan. Manfaat yang bisa diambil dari mengonsumsi teh rosella diantaranya adalah mencegah terjadinya penyakit jantung dan pembuluh darah. Kandungan theaflavins dan catechins membantu menjaga kadar kolesterol dalam darah dengan:
    • Membatasi penyerapan kolesterol
    • Meningkatkan pembuangan kolesterol LDL dari hati.
    Menurut studi, ditemukan bahwa teh rosella juga mencegah pertumbuhan sel-sel kanker, sehingga mengurangi risiko terjadinya kanker, seperti kanker payudara, paru, dan kanker kulit.
    diolah dari berbagai sumber :
    http://www.logicol.com.au/images/page/EatingHabits_cust.jpg
    http://blogs.p ib-banten.go.id/sabit/2008/01/25/teh-hijau-menjaga-kadar-kolesterol

    Teh Rosella untuk Diabetes

    Teh berwarna merah cantik ini memang memiliki banyak manfaat. Bunga rosella merah yang telah dikeringkan dan dise¬duh menjadi secangkir teh yang berci¬tara rasa khas ini mampu meng¬atasi batuk, asam urat, kolesterol, hipertensi, radikal bebas, dan penye¬gar (tonik).
    Selain itu, berdasarkan penelitian ilmiah yang dilakukan ilmu¬wan Sudan, rosella merah juga berkha¬siat untuk menurunkan tekanan darah, antikejang saluran perna¬pasan, anticacing dan antibakteri.
    Berikut beberapa cerita seputar pemanfaatan rosella untuk membantu menjaga kesehatan, khususnya untuk terapi penyakit diabetes.
    (a) Lima belas tahun didera kencing manis (diabetes mellitus) membuat H. Lili Sadeli (58tahun) bosan dengan obat-obatan kimia dan ingin mencari cara pengobatan lain. Setelah mencari informasi ke sana¬kemari, akhirnya ia mencoba perun¬tungannya dengan mengonsumsi rose¬lla merah. “Alhamdulillah, setelah (3) tiga bulan minum teh rosella merah, gula darah saya turun dari 320 menjadi 101 dan tekanan darah saya juga memba¬ik,” ujar Lili.
    Selama (3) tiga bulan pertama, ia rutin mengonsumsi teh rosella merah seba¬nyak (3) tiga kali sehari. Setelah itu, ia merawat kesehat¬annya dengan meneguk teh rose¬lla merah (2) dua kali sehari. Kini ia ter¬bebas dari obat¬obatan kimia yang telah ia konsumsi selama lima belas tahun dan kesehat¬annya pun mem¬baik.
    (b) Ibu Novi berusian 58 tahun tinggal disurabaya, sudah hampir 14 tahun dia selalu menderita penyakit diabetes. Dia sudah berobat ke dokter. Kadar gulanya naik turun dan pernah mencapai 450. Pada suatu hari ada teman menyarankan untuk mengkonsumsi teh rosella untuk terapi diabetes dan memperlancar buang air besar.
    Setelah mengkonsumsi teh rosella buang air besar menjadi kembali normal, dimana sebelum mengkonsumsi the rosella buang air besar besarnya kadang-kadang (1) satu kali dalam lima hari. Dan setelah mengkonsumsi rosella hampir (1) satu bulan badanya terasa lebih sehat dan segar dan setelah dicek kadar gula darahnya ternyata turun menjadi 130 dan sekarang dia sudah mengurangi obat-obatan dari dokter.
    Jika ada punya pengalaman tentang teh rosella untuk terapi diabetes silakan email ke kami di adina_acut@yahoo.co.id

    Teh Rosella dan Manfaat Cegah Kencing Manis

    “Dokter, saya seorang pria pensiunan pegawai negeri, berumur 58 tahun. Sejak dulu saya tidak pernah menderita sakit yang tergolong berat. Kalau mendengar banyak teman sesama pensiunan menderita penyakit, terutama kencing manis dan kanker, saya takut juga. Ada beberapa teman yang mengatakan bahwa minum teh rosella setiap hari dapat membantu mengurangi risiko penyakit tersebut. Benarkah demikian, Dok? Mohon penjelasan. Sebenarnya, apakah teh rosella itu?”
    Djoko Riyanto, Malang
    Pak Djoko, rosella sebenarnya tanaman yang sudah sangat dikenal di Indonesia. Dulu, kelopak bunga tanaman tersebut dikenal sebagai frambozen dan sering digunakan untuk bahan pembuat sirup berwarna merah yang beraroma khas. Baru sekarang ini, kelopak bunga rosella dikenal sebagai bahan minuman yang disebut teh rosella. Tumbuhan itu banyak ditemukan sebagai tanaman pagar.
    Tanaman rosella tumbuh di banyak negara, seperti Sudan, Meksiko, Jamaika, Brazil, Panama, hingga beberapa negara bagian AS dan Australia. Banyak orang menyebut tanaman itu berasal dari Afrika. Sebab, tumbuhan tersebut memang banyak ditemukan di sana. Penyebarannya tidak lepas dari para budak yang dikirim ke beberapa belahan dunia.
    Namun, di Indonesia, tanaman itu ditemukan kali pertama di Pulau Jawa, tepatnya di halaman sebuah rumah, oleh ahli botani asal Belanda yang bernama M. de L'Obel pada 1576. Diduga, tanaman itu dibawa oleh pedagang India saat datang ke Indonesia, sekitar abad ke-14.
    Tanaman tersebut dikenal dalam berbagai nama, seperti jamaican sorell (India Barat), oseille rouge (Prancis), quimbombo chino (Spanyol), karkade (Afrika Utara), dan bisap (Senegal). Sedangkan di Indonesia, tanaman tersebut lebih dikenal sebagai mrambos hijau (Jateng), asam jarot (Padang), asam rejang (Muara Enim), dll.
    Pada tanaman itu, yang berkhasiat bukan bunga, melainkan kelopak yang berwarna merah. Memang, kelopak itu berbentuk seperti bunga, terlebih jika sudah dikeringkan. Kelopak tersebut dapat dikonsumsi dalam bentuk segar maupun seduhan seperti teh. Kelopak bunga rosella dalam bentuk segar dapat dimanfaatkan untuk membuat makanan, seperti puding, campuran salad, jus, manisan, selai, dan sirup. Selain rasa yang enak, kelopak bunga itu memang memiliki efek farmakologis cukup lengkap.
    Kelopak bunga tanaman tersebut berwarna merah tua, tebal, dan berair. Semakin pekat warna merah, rasanya kian asam dengan khasiat yang juga semakin besar. Teh rosella dapat dibuat dengan cara berikut : Ambil tiga hingga empat kuntum bunga rosella segar, cuci bersih, kemudian seduh dengan air panas secukupnya (satu cangkir). Setelah beberapa saat, tekan kelopak bunga hingga air berwarna merah, kemudian saring. Airnya kemudian dapat diminum. Sehari, minum satu hingga tiga cangkir seduhan tersebut. Agar lebih enak, dapat ditambahkan madu dan atau air jeruk nipis. Untuk kelopak bunga rosella kering, seduh tiga hingga lima kuntum dengan segelas air mendidih. Tunggu tiga sampai sepuluh menit. Kemudian, seduhan dapat diminum sebanyak satu hingga tiga kali per hari. Supaya lebih nikmat, bisa ditambahkan madu atau gula, lantas dihidangkan dengan es batu.

    Bahan aktif dari kelopak bunga rosella adalah grossypeptin, antosianin, gluside hibiscin, dan flavonoid. Selain itu, kelopak bunga rosella mengandung vitamin C (260-280 mg setiap 100 g), vitamin D, vitamin B1, vitamin B2, niacin, riboflavin, betakaroten, zat besi, asam amino, polisakarida, omega 3, kalsium, dll. Rasa asam dari kelopak bunga itu disebabkan kandungan vitamin C, asam sitrat, dan asam glikolik.
    Flavonoid dalam kelopak bunga tersebut sangat bermanfaat untuk mencegah kanker. Bahkan, beberapa ilmuwan menyebut flavonoid itu dapat mengobati kanker, terutama karena radikal bebas, seperti kanker lambung dan leukemia. Selain itu, teh rosella bisa digunakan untuk penderita hipertensi, penyakit hati, osteoporosis serta melancarkan air seni (sebagai diuretik), melancarkan aliran darah (dapat mengurangi kekentalan darah), mencegah infeksi (sebagai antibakteri, antiseptic, dan antiradang), mengobati sariawan (karena kandungan vitamin C), mengurangi kadar kolesterol darah, dll. Khusus penderita diabetes mellitus, selain dapat menurunkan kadar gula darah, kelopak bunga rosella bisa menyembuhkan penyakit (mungkin disebabkan peran flavonoid dalam menetralkan radikal bebas yang mengakibatkan kerusakan sel betapankreas yang memproduksi insulin). Namun, syaratnya, teh rosella harus diminum secara teratur dan kontinu sebanyak satu hingga tiga cangkir per hari.
    (*) Prof Bambang Wirjatmadi MD MS MCN PhD Spesialis Gizi, Sumber: Koran Jawapos Edisi Minggu, 7 Des 2008

    Pilih mana Teh atau Kopi ?

    Secangkir minuman panas yang beruap selalu terdengar menyenangkan di pagi hari. Namun yang mana, kopi atau teh?
    Baik kopi atau teh mengandung banyak antioksidan, oleh sebab itu, tidak masalah meminum keduanya dalam porsi kecil. Namun fakta dibawah ini juga mungkin akan menggoyahkan keputusan Anda: di dalam teh terkandung sesuatu yang dapat melawan infeksi buruk.
    Kandungan yang dimaksud adalah L-theanine, sebuah asam amino yang mendorong respons kekebalan tubuh terhadap bakteri, termasuk satu yang menyebabkan keracunan makanan. Kopi, yang tidak mengandung L-theanine, menunjukkan tidak ada aktivitas antibakteri dalam penelitiannya.
    Baik teh hitam, hijau, atau rosella, semuanya membuktikan memiliki dosis yang tepat dalam menggagalkan pengelompokkan bakteri. Dan wangi seduhan teh dapat memberikan Anda keuntungan kesehatan lainnya, juga, membantu jantung Anda terhindar dari resiko kanker (khususnya pada wanita). Dan walaupun teh memiliki kandungan kafein yang lebih rendah dari kopi, teh tetap membuktikan mengenai kesegarannya sama seperti soda.
    Oleh sebab itu, ambillah secangkir teh!
    Sumber artikel : http://red-tea.net

    90 Tahun Rosella Menemani Kita

    90 Tahun Teh Rosella Menemani Kita
    1918 – 2008 : Rosella merupakan tanaman asli Afrika tropik dan didomestikasi pertama karena bjinya enak dimakan dan kemudian karena daunnya, begitu juga karena tunas muda dan bagian bunganya.
    Rosella didomestikasi pada awal abad 4000 SM di Sudan. Sebagai tanaman sayuran. Mencapai Amerika dan Asia pada abad ke 17. Tanaman ini digunakan sebagai tanaman serat pada waktu - waktu terakhir.
    Hibiscus sabdariffa (Rosella) tidak dikenal diluar Afrika sampai tahun 1914, ketika biji dari Ghana diterima Filipina, tanaman ini dikenal sebagi tanaman yang potensial menghasilkan serat. Percobaan penanaman dimulai di Cuba pada tahun 1919. Di Asia, Hibiscus sabdariffa dikenalkan ke Jawa pada tahun 1918 dan percobaan dimulai segera, kemudian diikuti negara-negara lain, meliputi Malaysia (1921), Sri Lanka (1923) dan India (1927).
    Rosella diintroduksikan ke Vietnam pada tahun 1957. Sekarang rosella secara luas menyebar ke negara-negara tropik dan subtropik, biasanya ditanam sebagai tanaman serat atau sayuran. Dengan kata lain bangsa Indonesia sudah mengenal tananam rosella selama kurang lebih hampir 1 abad.
    Hal ini membuktikan bahwa teh Rosella yang ada dibumi Indonesia layak untuk menjadi tradisi dibanding dengan minuman teh yang lain. Teh Rosella memang pantas untuk dibanggakan karena cita rasa dan aromanya yang lebih nikmat dan segar. Teh Rosella bisa dihindangkan dalam segala suasana serta dapat dinikmati oleh segala usia baik muda maupun tua dan dari generasi ke generasi.
    Saatnya ganti kebiasaan minuman teh anda dengan teh rosella.

    Rosella, Halau Hipertensi Sekuat Captopril

    MENURUT data dari National Heart, Lung and Blood Association, hampir sepertiga warga negara Amerika menderita hipertensi. Hipertensi terjadi seperti sebuah selang kecil tipis berisi terlalu banyak air yang menekan. Bila terus menerus menekan, selang akan bocor dan selang bisa jadi bakal pecah.

    Hal yang sama juga bisa terjadi pada pembuluh darah. Tekanan yang begitu kerap atau intens bakal membahayakan organ-organ lain seperti ginjal, jantung menimbulkan masalah sehingga muncul stroke, kebutaan, dan lain-lainnya.

    Untuk mengontrol hipertensi, dokter biasanya merekomendasikan perubahan gaya hidup-olahraga, rileksasi, menghidari asupan garam-ditambah pengobatan. Selanjutnya, teh hibiscus bisa jadi tambahan terapi.

    Tampaknya hibiscus atau yang kerap kita kenal sebagai bunga sepatu mampu menurunkan tekanan darah. sama seperti obat penurun tekanan darah, bunga berwarna merah juga kuning ini dikatakan dapat membuka pembuluh darah lebih lebar, menurunkan kekentalan darah dan meningkatkan produksi urin sehingga dapat mengurangi volum darah.

    Teh hibiscus dibuat dari bunga Hibiscus sabdariffa, kadang-kadang disebut Rosella atau Karkade. Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan di Phytomedicine tahun 2004, para pasien minum setiap hari 10 gram bunga kering yang diseduh. Hasilnya menunjukkan bahwa teh ini dapat mengontrol hipertensi jenis ringan maupun sedang seefektif Captopril, obat yang biasa digunakan untuk mengatasi hipertensi dan gagal jantung.

    Hibiscus juga dikatakan bekerja cepat. Journal of Ethnopharmacology melaporkan bahwa setelah 12 hari, 31 pasien yang mengonsumsi teh Hibiscus rata-rata mengalami penurunan tekanan darah hingga 11,2 persen untuk tekanan sistolik dan 10,7 persen untuk tekanan diastolik. Normalnya, tekanan sistolik 120 dan diastolik 80, artinya teh hibiscus dapat menurunkan tekanan darah hingga kondisi normal selama kurang lebih tidak sampai dua minggu.

    Bagaimana para penderita hipertensi sebaiknya menggunakan herba ini? Ellen Kamhi, Ph.D, RN dan kawan penulis dari The Natural Medicine Chest (Evans & Co.,2000) merekomendasikan agar memberitahukan penggunaan herba ini kepada dokter sementara Anda menggunakan obat atau meninggalkan obat ini sambil mengecek tekanan darah setiap hari. “Rasio dan risiko penggunaan herba dalam hal ini tentu saja lebih aman dan lebih baik dibanding obat. Karena itu cobalah untuk menggunakannya,” ujar Ellen.

    ABD Sumber : Alternative Medicine

    Apa ada efek samping teh rosella?

    Di antara banyak khasiatnya, Rosella diunggulkan sebagai herba antikanker dan hipertensi. Ini sesuai dengan uji pra klinis yang dilakukan oleh Yun Ching Chang, seorang peneliti dari Institute of Biochemistry and Biotechnology, Chung Shan Medical University di Taiwan. Yun Ching Chang menemukan bahwa pigmen alami dari kelopak kering Rosella terbukti efektif dalam menghambat dan sekaligus mematikan sel kanker HL-60 (kanker darah atau leukemia). Pigmen ini jugs berperan dalam proses apoptosis (bunuh diri) sel kanker.

    Sementara itu, Maureen Williams, ND, seorang dokter naturopati dari Bastyr University di Seattle, Amerika Serikat, telah melakukan studi terhadap 70 orang dengan tingkat penyakit hipertensi ringan hingga sedang yang berada dalam kondisi sehat dan tidak melakukan pengobatan apa pun sejak sebulan sebelum penelitian diujikan. Secara acak, sebagian orang diminta untuk mengonsumsi teh Rosella sebanyak satu setengah liter sebelum sarapan setiap hari. Sebagian lagi mengonsumsi 25 mg obat antihipertensi. Setelah empat minggu, ternyata tekanan darah diastolik berkurang hingga sepuluh angka untuk 79% orang yang mengonsumsi teh Rosella dan 84% pada orang yang mengonsumsi obat antihipertensi.

    Belum pernah dilaporkan efek samping yang serius akibat konsumsi kelopak Rosella selain jantung berdebar. Namun Peter Hardwick dari jurnal Australian Food Plants Study Group Newsletter mengatakan bahwa ada spesies lain dari Rosella yang disebut Native Rosella (Hibiscus heterophyllus) yang bisa menyebabkan kerusakan ginjal jika dikonsumsi. Bunga segarnya mirip Rosella (Hibiscus sabdariffa). Oleh karena itu, hati-hati, jangan sampai salah pilih.

    Meskipun demikian, Darwin, Aria yang masih tegap dan bugar dalam usia 76 tahun ini memberikan kesaksian lain. "Alhamdulillah, saya sudah mengonsumsi Rosella selama dua tahun, dan tidak memiliki keluhan apapun," katanya ......

    ** Salinan arrtikel dari majalah nirmala

    Bukti khasiat tanaman rosella

    A. Atasi Diabetes, Hipertensi, Osteoporosis, Kolestrol
    Roselle tak hanya mampu mendepak diabetes dan hipertensi. Dari berbagai kesaksian menunjukkan, tumbuhan ini juga ampuh melawan osteoporosis, kolesterol dan migren.

    Tepat kalau Dr. Paulus Tribata Budiharjo, M.Th.MM membudidayakan Roselle di Agrowisata Pantai Glagah, soalnya tanaman itu punya segudang manfaat. Juga berkhasiat sebagai tanaman obat. Kelopak bunga misalnya, bisa dimakan sebagai salad. Juga bisa diolah sebagai penyedap kue. Selain itu sering dipakai dalam pembuatan jeli, sup, saus, asinan, puding. Juga bisa untuk memberi warna merah dan rasa pada teh hijau, serta dapat dipanggang dan dipakai sebagai pengganti kopi.

    B. Sebagai Teh Tonik
    Bentuk minuman segarnya sangat popular. Dibuat dengan merebus kelopak bunga, plus gula sebagai pemanis dan ditambah jahe. Kelopak bunga ini kaya asam sitrat dan pektin. Bunganya mengandung gosipetin, antosianin, dan glikosid hibiscin.

    Zat-zat itu dipercaya sebagai diuretik (peluruh air seni) dan efek koleretik (pengeluaran empedu oleh hati), menurunkan kekentalan darah, menurunkan tekanan darah dan menstimulasi gerakan usus. Daun dan bunganya dipakai teh tonik untuk pencernaan dan fungsi ginjal.

    Tanaman ini juga dilaporkan berkhasiat sebagai antiseptik, aprodisiak, meringankan luka usus. Dalam pengobatan tradisional sering dipakai untuk mengatasi radang, kanker, jantung, hipertensi, sakit saraf, sakit pencernaan.

    Berbagai khasiat diatas didukung oleh riset ilmiah. Salah satunya dilakukan Pusat Penelitian Biomedis di Meksiko, pada Juli 2004. Tim peneliti (Herrera Arellano, dkk) mencari tahu efektivitas Hibiscus sabdarita sebagai antihipertensi. Mereka melakukan pengamatan pada 75 pasien (usia 30-80 tahun) yang didiagnose menderita hipertensi.

    Hasilnya ? H.sabdarita mampu menurunkan tekanan darah sistolik dari 139.05 menjadi 123.73mm Hg. Sedangkan tekanan darah diastolic turun dari 90.81menjadi 79.52 mm Hg. Dosis pemakaian 10 g kelopak bunga kering H. sabdarita dicampur 0,5 l air (atau berisi 9.6 mg antosianin), diminum sehari sekali sebelum sarapan.

    ** artikel dari majalah flora & fauna, FLONA, edisi 29/II-juli 2005

    Rosella untuk Kulitmu

    Dua kali sehari Renata yang berambut ikal itu mengkonsumsi seduhan rosela. Ia menambahkan sedikit madu. Itu berguna mencegah penyakit maag yang bakal datang lantaran minuman rosela berpH rendah. Rutin mengkonsumsi ramuan itu, perubahan terjadi 2 bulan kemudian. Kusam dan flek hitam di wajah karyawan perusahaan swasta itu menghilang. Yang menggembirakan pada saat bersamaan bobot tubuhnya berkurang 6 kg. "Walau bobot turun,
    tidak ada lipatan kulit," kata dr Irzan Nurman Djaenalmutaqin, CHt, dokter yang menyarankan Renata mengkonsumsi rosela. Alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu mengatakan senyawa aktif dalam rosela membantu memperbaiki struktur kulit. Antioksidan rosela mirip vitamin E yang membantu peremajaan kulit," kata dokter spesialis Radiologi itu.
    Antioksidan
    Konsumsi rutin bunga kerabat kembang sepatu itu menjaga kulit lentur dan kenyal. Hibiscus sabdarifa itu memang kaya antioksidan. Ir Didah Nurfarida MSi, periset Ilmu dan Teknologi Pangan, Institut Pertanian Bogor, menemukan senyawa gossipetin, antosianin, dan glukosida hibiscin dalam rosela. Ketiganya berkhasiat sebagai antioksidan yang kuat. Antioksidan rosela meredam aksi radikal bebas yang menyerang molekul tubuh. Jika guanin dalam DNA terserang radikal bebas, kesalahan replikasi DNA mudah terjadi. Kerusakan DNA memicu oksidasi low density liporotein, kolesterol dan lipid penyebab penyakit degeneratif seperti jantung koroner, kanker, dan diabetes. Kerusakan itu juga termasuk kerusakan kulit yang menyebabkan penuaan dini seperti kerutan, flek hitam, kelebihan minyak, dan warna kusam. Dampak terakhir itulah yang dialami Renata. Anggota famili Malvaceae itu juga mengandung senyawa aktif berupa fenol terdiri dari berbagai antioksidan mencapai 23,10 mg/g bobot kering. Aktivitas antioksidan yang terukur dengan senyawa trolox mencapai 5,308,64 mM trolox/g bobot kering. Jumlah itu 4 kali lebih tinggi dibanding bubuk kumis kucing yang aktivitas antioksidannya 1,364,88 mM trolox/g bobot kering. Jumlah antioksidan itu diperoleh dengan menggerus 3 kuntum rosela kering menjadi 1,5 g bubuk. Setelah menambahkan 200 ml air, Didah memasukkan larutan ke spektrofotometer. Alat itu menganalisis seluruh kandungan kimia berdasarkan panjang gelombang yang dibiaskan larutan. John McIntosh, periset di Selandia baru, juga mengungkap antioksidan rosela. Periset Institut Nutrisi dan Kesehatan Manusia itu mengeringkan kelopak bunga pada suhu 50°C selama 36 jam. Ia kemudian mengencerkan 3 bunga basil pengeringan dalam 300 ml air. Larutan itu dimasukkan ke tabung spektofotometer dan diuji dengan panjang gelombang 520 nm. Hasil penelitian menunjukkan rosela mengandung 51% antosianin. Antosianin salah satu antioksidan yang berkhasiat menangkal radikal bebas. Sedangkan antioksidannya dihitung dengan metode ferric reducing ability of plasma(FRAP), total antioxidant status (TAS), dan oxygen radical absorbance capacity (ORAC). Ketiga cara itu akurat menunjukkan 24% antioksidan selain antosianin pada rosela.
    Kaya serat
    Selain menghaluskan kulit wajah, rosela terbukti secara empiris menurunkan bobot tubuh Renata. Rahasianya adalah bunga merah marun itu kaya serat. "Rosela kaya serat dan bersifat diuretik; kata dr Irzan. Hasil pengamatan terhadap pasiennya, rosela efektif menurunkan bobot tubuh 20%. Duduk perkaranya? Rosela kaya serat larut, mencapai 33,9%. Jika dikonsumsi dalam bentuk minuman saji, seliter rosela mengandung 0,66 g serat larut dan 66% total antioksidan terlarut dengan kapasitas 335 micromoL trolox equivalents/ 100 mL. Jadi, setiap kali mengkonsumsi minuman rosela 66% adalah serat larut. Makanya, frekuensi buang air besar pascakonsumsi rosela biasanya meningkat. Serat larut itu menyerap dan membuang lemak bersama feses. Dengan begitu lemak di usus penyebab kegemukan dapat digerus.
    Rosela juga memiliki efek diuretik alias peluruh urine. "Jika usus dan ginjal bersih, energi di tubuh menjadi positif. Akibatnyakulit dan wajah pun bersinar cerah;" kata dr Irzan yang juga lulusan Shanghai University of Traditional Medicine itu. Sekali minum rosela 2 tujuan pun tergapai, langsing sekaligus kulit bersih. Francisco J. Alarcon-Aguilar dari Universidad Autonoma Metropolitana Iztapalapa, Meksiko membuktikan khasiat rosela secara sahib. Setiap hari is memberikan total 120 mg ekstrak rosela kepada para tikus gemuk berbobot 45 g. Satwa pengerat itu idealnya berbobot 20 g. Lama pemberian 60 hari. Sebanyak 120 mg yang mengandung 33,64 mg total antosianin. Parameter yang diuji adalah peningkatan bobot tubuh, asupan cairan dan makanan, kolesterol, dan trigliserida.
    Konsumsi rosela terbukti menurunkan bobot tubuh hingga menjadi normal dan meningkatkan asupan cairan ion ke tubuh. Penurunan lainnya terlihat pada trigliserida dan kolesterol jahat. Singkat kata bunga kerabat waru yang molek itu mampu berperan ganda: menghaluskan kulit dan sekaligus melangsingkan tubuh. Keduanya menjadi dambaan, khususnya bagi kaum hawa.
    Sumber artikel: trubus edisi maret 2008
    Teh Rosella
    ( Hibiscus Saddariffa)

    Teh Rosella merupakan minuman elektrolit alami untuk menggantikan minieral yang hilang ketika kita beraktifitas. Teh rosella dikenal dengan nama beragam yaitu Teh Rosella, Hibiscus tea, Teh Mekkah, Teh Yaman. Disebut juga Karkade (Arab), Kezeru (Jepang), Merambos Hijau (Jateng), Asam kesur (Meranjat), Kesew Jawe (Pagar Alam), Asam Jarot (Sp. Padang), Asam Rejang (Muara Enim) dan Hisbiscus Sabdariffa L. (Latin).Teh Rosella berasal dari bunga Rosella.
    Rosella mempunyai beberapa kandungan yang sangat penting bagi tubuh antara lain: vitamin A, Niacin dan Kalsium. Tiap 100 gr mengandung 260-280 mg vitamin C, vitamin D, B1 dan B2. Kandungan vitamin C 3 kali lipat anggur hitam, 9 kali lipat jeruk sitrus, 10 kali lipat lebih besar dari buah belimbing dan 2,5 kali lipat dibanding vitamin C dalam jambu biji (kelutuk). Selain itu Teh Rosella mengandung kalsium tinggi ( 486 mg / 100 gr) , Magnesium serta Omega 3. Teh Rosella juga diperkaya Vitamin A, Iron, Potasium, Beta Caroteen & Asam Esensial.
    Rosella mempunyai kemampuan yang bagus dalam mengurangi kolesteron yang ada dalam darah dan mencegah oksidari dari low-density lipoproteins (LDL). Hal ini dapat menekan lemak dalam darah temasuk trigliserid adan kolesterol total. Rosella berpotensi untuk di gunakan sebagai pencega atherosclerosis karena berefek sebagai anti hyperlipidemia dan anti oksidasi LDL. Dengan demikian rosella dapat mencega terjadinya penyakit kardiovaskuler yang penyebabnya adalam peningakat dari kolesterol.
    Bunga Rosella memiliki kemampuan untuk meningkatkan buang air kecil (BAK), karena mengandung asam askorbat dan asam glycolic. Bunga Rosella mengandung asam sitrat sehingga memiliki efek meningkatkan aliran darah ke permukaan kulit. Selain itu bunga Rosella berisi nutrisi yang sangat penting diataranya riboflavin, niacin, carotene, calcium dan besi Dari penelitian penggunaan Rosella dapat menurunkan level ammonia, urea, asam urat, kreatinine dan nitrogen non-protein dalam darah. Rosella digunakan dalam kedokteran, biasanya sebagai laxative dan mampu meningkatkan kemampuan untuk urinaria. Roselle berisi asam sitrat yang dipergunakan sebagai minuman pendingin, yang dapat meningkatkan aliran darah ke permukaan kulit dan dilatasi pori-pori kulit. Bunga dipergunakan sebagai tonik saluran cerna dan perningkat fungsi ginjal..
    Di Thailand, roselle di minum sebagai teh yang dipercaya dapat mengurangi kolesterol, sementara masyarakat Amerika menggunakan rosella sebagai teh yang sangat tinggi mengandung vitamin C, minuman ini biasanya baik untuk orang yang menderita retesni cairan sementara dan berfungsi sebagai diuretik sedang.
    Beberapa manfaat rosella yaitu : memperlancar peredaran darah, mencegah tekanan darah tinggi,meningkatkan kinerja usus & berfungsi sebagai tonik (obat kuat), sebagai diuretic, penurun suhu dan pereda rasa nyeri, mempunyai efek anti-hipertensi, kram otot dan anti infeksi bakteri sertamembantu proses pencernaan dan mencegah kekurangan vitamin C, dapat mengurangi ketergantungan pada alkohol, mencegah peradanganpada saluran kencing dan pembentukan batu ginjal, serta memperlambatpertumbuhan jamur/bakteri yang menyebabkan demam tinggi.
    sebagai antibiotik pembunuh kuman penyebab penyakit serta penyaringracun dalam tubuh.
    kandungan kalsium tinggi dapat mengurangi resiko osteoporosis danmembantu pertumbuhan tulang.

    sumber: http://rohaendi.blogspot.com/2008/02/hipertensi-dan-rosella.html

    Marhaban ya Ramadhan.Kurang beberapa hari lagi umat islam akan menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Sirup Rosella tentunya yang cocok untuk pelepas dahaga. Karena selain segar juga kaya akan vitamin C dan vitamin A serta kalori yang banyak diperlukan saat berbuka puasa.
    Saat ini dipasaran cukup banyak Sirup yang dijual bebas, tetapi kebanyakan semuanya menggunakan bahan pengawet untuk itulah sebaiknya kita membuat sendiri sirup yang sesuai dengan selera kita & tentunya bebas bahan pengawet.
    Sirup memiliki banyak manfaat. Bagi anak-anak, sirup dapat merangsang mereka minum lebih banyak untuk menggantikan cairan yang hilang selepas berolah raga. Dengan begitu mengurangi resiko dehidrasi.

    Di samping itu, sirup dapat memberikan energi yang dibutuhkan tubuh. Ia juga bisa menjadi penyegar kala diperlukan. Sirup bahkan sering dijadikan bahan penambah rasa, bahan campuran untuk minuman atau makanan seperti untuk pudding, pancake, atau es campur.
    Selama puasa, tubuh kita akan kehilangan kadar gula di dalam metabolisme tubuh. Karena itu, waktu buka puasa dianjurkan untuk meminum minuman yang manis. Dengan begitu, zat gula darah kembali seimbang dan daya kekuatan tubuh kita kembali normal.
    Bagaimana membuat Sirup Rosella yang bebas bahan pengawet. Berikut tips-nya:

    Bahan
    - 50 bunga rosella kering
    - 1 kg gula pasir
    - 4 lembar daun jeruk nipis (sebagai penyedap rasa)
    - 12 gelas air (setara dengan 3600 ml)

    Cara Membuatnya :
    - masukkan 50 bunga rosella kering, 1kg gula pasir kedalam panci yang sudah diisi air
    - setelah mendidih masukkan 4 lembar daun jeruk nipis
    - tunggu hingga air dalam panci menjadi (+/-) 9 gelas (setara dengan 2700 ml)
    - setelah dingin siap untuk disajikan sebagai sirup rosella
    - agar bisa disajikan selama bulan puasa, bisa disimpan dalam botol/kemasan lain yg higienis.

    Bagaimana menurut anda? Tentunya mudah bukan, untuk membuat Sirup Rosella yang
    BEBAS BAHAN PENGAWET.
    Selamat Mencoba !

    Mengenal Diabetes Melitus

    Diabetes bisa menyerang siapa saja, terutama karena gaya hidup modern perkotaan yang membuat kita terlena. Jika tidak waspada, bukan hanya kita tapi anak-anak kita juga bisa menjadi korbannya
    Diabetes bisa menyerang siapa saja, terutama karena gaya hidup modern perkotaan yang membuat kita terlena. Jika tidak waspada, bukan hanya kita tapi anak-anak kita juga bisa menjadi korbannya

    Apakah Diabetes Mellitus Itu?
    Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit kelainan metabolisme yang disebabkan kurangnya hormon insulin. Hormon insulin dihasilkan oleh sekelompok sel beta di kelenjar pankreas dan sangat berperan dalam metabolisme glukosa dalam sel tubuh. Kadar glukosa yang tinggi dalam tubuh tidak bisa diserap semua dan tidak mengalami metabolisme dalam sel. Akibatnya, seseorang akan kekurangan energi, sehingga mudah lelah dan berat badan terus turun. Kadar glukosa yang berlebih tersebut dikeluarkan melalui ginjal dan dikeluarkan bersama urine. Gula memiliki sifat menarik air sehingga menyebabkan seseorang banyak mengeluarkan urine dan selalu merasa haus.
    Diabetes mellitus diartikan pula sebagai penyakit metabolisme yang termasuk dalam kelompok gula darah yang melebihi batas normal arau hiperglikemia (lebih dari 120 mg/dl atau 120 mg%). Karena itu DM sering disebut juga dengan penyakit gula. Sekarang, penyakit gula tidak hanya dianggap sebagai gangguan metabolisme karbohidrat, tetapi juga menyangkut metabolisme protein dan lemak. Akibatnya DM sering menimbulkan komplikasi yang bersifat menahun (kronis), terutama pada struktur dan fungsi pembuluh darah. Jika hal ini dibiarkan begitu saja, akan timbul komplikasi lain yang cukup fatal, seperti penyakit jantung, ginjal, kebutaan, aterosklerosis, bahkan sebagian tubuh bisa diamputasi.
    Diabetes mellitus sering disebut dengan the great imitator, yaitu penyakit yang dapat menyerang semua organ tubuh dan menimbulkan berbagai keluhan. Penyakit ini timbul secara perlahan-lahan, sehingga seseorang tidak menyadari adanya berbagai perubahan dalam dirinya. Perubahan seperti minum menjadi lebih banyak, buang air kecil menjadi lebih sering, dan berat badan yang terus menurun, berlangsung cukup lama dan biasanya cenderung tidak diperhatikan, hingga seseorang pergi ke dokter dan memeriksa kadar glukosa darahnya.

    Penyebab Diabetes Mellitus
    Diabetes mellitus disebabkan berkurangnya produksi dan ketersediaan insulin dalam tubuh atau terjadinya gangguan fungsi insulin yang sebenarnya berjumlah cukup. Kekurangan insulin disebabkan adanya kerusakan sebagian kecil atau sebagian besar sel-sel beta pulau langerhans dalam kelenjar pankreas yang berfungsi menghasilkan insulin. Namun, jika dirunut lebih lanjut, beberapa faktor yang menyebabkan DM sebagai berikut.
    • Genetik atau Faktor Keturunan, Diabetes mellitus cenderung diturunkan atau diawariskan, bukan ditularkan. Anggota keluarga penderita DM (diabetisi) memiliki kemungkinan lebih besar terserang penyakit ini dibandingkan dengan anggota keluarga yang tidak menderita DM. Para ahli kesehatan juga menyebutkan DM merupakan penyakit yang terpaut kromosom seks atau kelamin. Biasanya kaum laki-laki menjadi penderita sesungguhnya, sedangkan kaum perempuan sebagai pihak yang membawa gen untuk diwariskan kepada anak-anaknya.
    • Virus dan Bakteri, Virus penyebab DM adalah rubela, mumps, dan human coxsackievirus B4. Melalui mekanisme infeksi sitolitik dalam sel beta, virus ini mengakibatkan destruksi atau perusakan sel. Bisa juga, virus ini menyerang melalui reaksi otoimunitas yang menyebabkan hilangnya otoimun dalam sel beta. Diabetes mellitus akibat bakteri masih belum bisa dideteksi. Namun, para ahli kesehatan menduga bakteri cukup berperan menyebabkan DM.
    • Bahan Toksik atau Beracun, Bahan beracun yang mampu merusak sel beta secara langsung adalah alloxan, pyrinuron (rodentisida), dan streptozoctin (produk dari sejenis jamur). Bahan lain adalah sianida yang berasal dari singkong.
    • Nutrisi, Nutrisi yang berlebihan (overnutrition) merupakan faktor resiko pertama yang diketahui menyebabkan DM. Semakin berat badan berlebih atau obesitas akibat nutrisi yang berlebihan, semakin besar kemungkinan seseorang terjangkit DM.
    Gejala Umum Diabetes Mellitus
    Gejala DM bisa muncul secara mendadak, bisa juga ketika seseorang melakukan pemeriksaan untuk penyakit selain DM.
    Gejala yang sangat umum adalah:
    • sering kencing pada malam hari (poliuria)
    • selalu merasa haus (polidipsia)
    • selalu merasa lapar (polifagia)
    Gejala umum lain yang menyebabkan seseorang ingin segera pergi ke dokter adalah kelainan kulit seperti gatal dan bisul, kelainan ginekologi seperti keputihan, serta kesemutan yang disertai mati rasa. Kadang-kadang tubuh menjadi lemah dan terasa lelah. Biasanya akan muncul luka atau bisul yang tak kunjung sembuh atau terjadi infeksi di saluran kemih. Bisa juga terjadi impotensi, katarak, atau seorang perempuan melahirkan bayi dengan berat badan lebih dari 4 kilogram.

    Diagnosis Diabetes Mellitus
    Biasanya, dokter akan melakukan diagnosis dugaan terlebih dahulu, yaitu berdasarkan keluhan atau gejala khas yang dialami seseorang.setelah melakukan pemeriksaan lanjutan untuk memastikan seseorang tersebut menderita DM atau tidak.

    Diagnosis ini disebut dengan diagnosis pasti. Setelah itu, dokter akan memutuskan bahwa seseorang telah menderita DM jika memenuhi kriteria sebagi berikut:
    1. Seseorang menderita gejala khas beserta keluhan seperti disebutkan di atas ditambah dengan kadar glukosa darah sewaktu lebih besar atau sama dengan 200 mg/dl.
    2. Seseorang memiliki kadar glukosa darah puasa lebih besar atau sama dengan 126 mg/dl sebanyak 2 kali pemeriksaan pada saat yang berbeda.
    Jika pemeriksaan kadar glukosa darah sewaktu masih meragukan, perlu dilakukan tes toleransi glukosa oral dengan tujuan untuk memastikan diagnosis.
    Komplikasi dan Keluhan yang Menyertai Diabetes Mellitus
    Komplikasi DM dapat bersifat akut atau kronis.
    Komplikasi akut
    Komplikasi akut terjadi jika kadar glukosa darah seseorang meningkat atau menurun dengan tajam dalam waktu relatif singkat. Kadar glukosa darah bisa menurun drastis jika penderita menjalani diet yang terlalu ketat. Perubahan yang besar dan mendadak dapat berakibat fatal.
    Dalam komplikasi akut dikenal beberapa istilah sebagai berikut:
    1. Hipoglikemia yaitu keadaan seseorang dengan kadar glukosa darah di bawah nilai normal. Gejala hipoglikemia ditandai dengan munculnya rasa lapar, gemetar, mengeluarkan keringat, berdebar-debar, pusing, gelisah, dan penderita bisa menjadi koma.
    2. Ketoasidosis diabetik-koma diabetik yang diartikan sebagai keadaan tubuh yang sangat kekurangan insulin dan bersifat mendadak akibat infeksi, lupa suntik insulin, pola makan yang terlalu bebas, atau stres.
    3. Koma hiperosmoler non ketotik yang diakibatkan adanya dehidrasi berat, hipotensi, dan shock. Karena itu, koma hiperosmoler non ketotik diartikan sebagai keadaan tubuh tanpa penimbunan lemak yang menyebabkan penderita menunjukkan pernapasan yang cepat dan dalam (kusmaul).
    4. Koma lakto asidosis yang diartikan sebagai keadaan tubuh dengan asam laktat yang tidak dapat diubah menjadi bikarbonat. Akibatnya, kadar asam laktat dalam darah meningkat dan seseorang bisa mengalami koma.

    Komplikasi kronis
    Komplikasi kronis diartikan sebagai kelainan pembuluh darah yang akhirnya bisa menyebabkan serangan jantung, gangguan fungsi ginjal, dan gangguan saraf. Komplikasi kronis sering dibedakan berdasarkan bagian tubuh yang mengalami kelainan, seperti kelainan di bagian mata, mulut, jantung, urogenital, saraf, dan kulit.

    sumber informasi : http://www.fortunestar.co.id/content/view/24/5/1/1/

    Rosella Untuk Body Slimming & Firming

    Bunga Rosella mengandung vitamin A, C, kalsium, dan potasium, juga mineral lainnya seperti zat besi, sodium, karbohidrat, serat, gula, dan vitamin. Kombinasi seluruh vitamin dan mineral tersebut dapat menghasilkan kalori cukup tinggi. Manfaatnya sebagai tonik untuk meningkatkan vitalitas, teristimewa kandungan vitamin C yang cukup tinggi secara farmakologis berfungsi membantu penyerapan semua vitamin dan mineral. Kandungan vitamin dan mineral akan memperbaiki metabolisme tubuh.

    Mereka yang terbiasa minum bunga alami istimewa ini akan meningkat imunitas tubuhnya, sehingga tahan terhadap serangan penyakit atau virus. Vitamin A dan C untuk menjaga, mempertahankan, dan meningkatkan kesehatan tubuh serta mencegah penuaan dini dan munculnya katarak. Vitamin C dapat menetralisasi lemak dalam tubuh, sehingga bermanfaat bagi mereka yang melaksanakan program body slimming (pelangsingan) dan body firming (menghilangkan lemak pada bagian perut, paha, dan lengan sekaligus mengencangkannya), atau diet karena diabetes melitus.

    Pola hidup modern tidak selamanya menguntungkan. Dalam tiga dekade terakhir ini ditemukan berbagai jenis penyakit baru. Keadaan demikian menantang farmakolog mencari berbagai jenis obat-obatan dan vaksin untuk mengatasinya. Data WHO (badan kesehatan dunia), penduduk Indonesia, terutama kaum wanitanya, kekurangan haemoglobin (butir darah merah) yang mengakibatkan anemia.

    Untuk mengobati anemia, tubuh perlu asupan zat besi. Bunga hibiscus mengandung zat besi, vitamin A dan C, kalsium, serta serat. Kalsium tinggi sangat membantu pertumbuhan serta kekuatan tulang dan gigi. Vitamin A dan C serta kalsium berguna untuk kesehatan mata, kulit, dan tulang, sedangkan serat sangat diperlukan untuk memperbaiki sistem pencernaan.

    Rosella mengandung vitamin A, C, kalsium, dan potasium, juga mineral lainnya seperti zat besi, sodium, karbohidrat, serat, gula, dan vitamin. Kombinasi seluruh vitamin dan mineral tersebut dapat menghasilkan kalori cukup tinggi.

    Manfaatnya sebagai tonik untuk meningkatkan vitalitas, teristimewa kandungan vitamin C yang cukup tinggi secara farmakologis berfungsi membantu penyerapan semua vitamin dan mineral. Secara umum diketahui, kandungan vitamin dan mineral akan memperbaiki metabolisme tubuh. Mereka yang terbiasa minum bunga alami istimewa ini akan meningkat imunitas tubuhnya, sehingga tahan terhadap serangan penyakit atau virus.

    Vitamin A dan C untuk menjaga, mempertahankan, dan meningkatkan kesehatan tubuh serta mencegah penuaan dini dan munculnya katarak. Vitamin C dapat menetralisasi lemak dalam tubuh, sehingga bermanfaat bagi mereka yang melaksanakan program body slimming (pelangsingan) dan body firming (menghilangkan lemak pada bagian perut, paha, dan lengan sekaligus mengencangkannya), atau diet karena diabetes melitus. Mengonsumsi secara teratur makanan dan minuman berbahan alami yang mudah diperoleh di Indonesia dengan biaya murah adalah cara preventif hidup yang baik.

    Diolah dari berbagai sumber

    Teh Rosella Isotonik Alami

    Teh Rosella merupakan minuman elektrolit alami untuk menggantikan mineral yang hilang ketika kita beraktifitas.
    Rosella mempunyai beberapa kandungan yang sangat penting bagi tubuh antara lain:

    (1) Efek dari anti hyperlipidemia dan anti oksidan LDL-nya dapat mencegah terjadinya penyakit kardiovaskuler yang penyebabnya adalah peningkatan dari kolesterol.

    (2) Kandungan asam askorbat & glycolic memiliki kemampuan untuk meningkatkan buang air kecil (BAK).

    (3) Asam sitratnya memiliki efek meningkatkan aliran darah ke permukaan kulit.

    (4) Riboflavin, Niacin, Carotene, Calcium & Zat Besi-nya dapat menurunkan level amonia, urea, asam urat, kreatin dan nitrogen non-protein dalam darah.

    (5) Di Thailand dipakai sebagai teh untuk mengatasi kolesterol & di Amerika dipakai sebagai teh vitamin C.

    Jangan tunggu lama-lama segera dapatkan Teh Rosella, teh bunga rosella kualitas pilihan. Minum dan dapatkan kesegarannya.

    Terbukan peluang bagi siapa saja yg ingin serius untuk maju dan sukses bersama kami dalam mengembangkan bisnis teh bunga rosella dengan menjadi distributor/retailer produk Adina Rosella

    Teh Rosella minuman Isotonik Alami.

    Gambar diambil dari: http://susantopharmacia.blogspot.com/2008/03/isotonic-drink-do-we-really-nee d-it.html

    Teh Hambat Pembentukan Lemak

    Memungkinkan Diberikan Sejak Bayi.
    TEH merupakan minuman yang paling mudah ditemui. Bahkan, bisa dianggap salah satu daily drink masyarakat hampir disemua negara setelah air putih.
    Selain menyegarkan, teh mempunyai manfaat lain. Yaitu, mencegah terjadinya proses aterogenesis (pembentukan tempelan lemak di dinding pembuluh darah). Hal ini disampaikan oleh Dr. Siti Chusnul Yusmiati STp Mkes. Sebagaimana tumbuhan berwarna kuat lain (merah, kuning, ungu) teh juga mengandung polifenol. Bahan ini mempunyai struktur ikatan rangkap yang bereaksi dengan radikal bebas. Itulah sebabnya polifenol begitu penting dikonsumsi.

    Bahan ini bersifat antioksidan. "Ini merupakan senyawa yang bisa mengikat radikal bebas dan menekan proses oksidatif," jelas dosen Akademi Analis Kesehatan YPM Sidoarjo.
    Bahkan, teh mempunyai kadar polifenol paling tinggi. Lebih spesifik teh hijau dan teh merah. Teh hijau merupakan teh yang berasal dari pucuk daun teh yang diolah tanpa fermentasi. Teh hijau mempunyai taste pahit dan sepat ketika dicecap. Ketika diseduh warnahnya bening kehijauan. Teh merah disebut juga teh rosella. Ini bukan dari tanaman teh. Melainkan dari mahkota bunga rosella. Berbeda dengan kebanyakan teh, rosella mempunyai taste sedikit asam. Sebab, terdapat kandungan asam sitrat dan asam askorbat.
    Dengan mengkonsumsi teh hijau maupun teh rosella, maka pasokan antioksidan dalam tubuh yang tadinya tak cukup ampuh menangkal si radikal bebas, bertambah. Kondisi ini akan memperbaiki stress oksidasi. "Efek baik lainnya, kecepatan proses pembentukan sumbatan oleh lemak dipembuluh darah juga diperlambat. Sehingga risiko penyakit kardiovasikuler bisa dihindari," jelas perempuan yang baru saja menjalani ujian terbuka desertasi doktor yang mengambil tema Potensi Antioksidan dalam Ekstrak Teh Merah dan Teh Hijau terhadap Proses Aterogenesis pada Tikus dengan Diet Aterogenik di Pasca Sarjana Unair, kemarin (28/8)/.
    Untuk mendapatkan menfaat tersebut, kata Chusnul, bisa didapat dengan mengkonsumsi 2-5 cangkir teh hijau atau merah setiap hari. Berdasar survei dibeberapa negara, mereka yang mempunyai kebiasaan mengkonsumsi teh 2-5 gelas teh hijau setiap hari selama 10 tahun beresiko aterosklerosis (penumpukan lemak di dinding pembuluh darah) lebih kecil.
    Namun, memang, supaya bahan aktif dalam teh hijau atau teh merah tidak banyak terbuang, cara penyajiannya harus tepat. Menurut Chusnul, baik teh hijau atau teh merah cukup disajikan dengan jalan diseduh air panas bersuhu 80 derajat Celsius. Ini setara dengan suhu air panas dalam termos. "Hindari menyeduh dengan air bersuhu lebih tinggi untuk menghindari kemungkinan terbuangnya zat-zat aktif di dalam teh.

    Lantas kapan teh hijau dan teh merah mulai dikonsumsi? "Sedini mungkin," tegas Chusnul. Sebab, pada dasarnya tubuh secara alami membentuk foam cell. Inilah sel penanda dini aterosklerosis. Karena, tubuh memproduksi kolesterol alami. Bahkan, sejak bayi dilahirkan ke dunia, foam cell tersebut sudah terbentuk. Karena alasan itulah pemberian antioksidan sedini mungkin bisa membantu. "Teh memungkinkan bisa diberikan saat bayi berusia 6 bulan. Saat sudah tidak mengkonsumsi ASI eksklusif," kata ibu tiga anak itu. (ing/nda)

    artikel diambil dari : Koran JawaPos edisi Tanggal 28/08/2008

    Antioksidan Vs Radikal Bebas

    Oleh Dinna Sofia
    Mahasiswa Kimia FMIPA Universitas Lampung
    http://www.chem-is-try.org/?sect=artikel&ext=81
    Aktivitas antioksidan dalam segelas air teh sama dengan 7 buah apel. Kalimat ini berasal dari iklan teh celup yang ditayangkan oleh televisi. Antioksidan di sini menjadi salah satu bahan persuasi terhadap konsumen agar membeli produk yang dipromosikan. Namun jika line layanan konsumen kurang memuaskan dalam menjawab segala sesuatunya tentang antioksidan, semoga tulisan ini dapat memberikan informasi yang berguna tentang antioksidan.
    Antioksidan sebenarnya didefinisikan sebagai inhibitor yang bekerja menghambat oksidasi dengan cara bereaksi dengan radikal bebas reaktif membentuk radikal bebas tak reaktif yang relatif stabil. Tetapi mengenai radikal bebas yang berkaitan dengan penyakit, akan lebih sesuai jika antioksidan didefinisikan sebagai senyawa-senyawa yang melindungi sel dari efek berbahaya radikal bebas oksigen reaktif.

    Efek berbahaya Radikal Bebas
    Saat ini ditemukan bahwa ternyata radikal bebas berperan dalam terjadinya berbagai penyakit. Hal ini dikarenakan radikal bebas adalah spesi kimia yang memiliki pasangan elektron bebas di kulit terluar sehingga sangat reaktif dan mampu bereaksi dengan protein, lipid, karbohidrat, atau DNA. Reaksi antara radikal bebas dan molekul itu berujung pada timbulnya suatu penyakit.
    Efek oksidatif radikal bebas dapat menyebabkan peradangan dan penuaan dini. Lipid yang seharusnya menjaga kulit agar tetap segar berubah menjadi lipid peroksida karena bereaksi dengan radikal bebas sehingga mempercepat penuaan. Kanker pun disebabkan oleh oksigen reaktif yang intinya memacu zat karsinogenik, sebagai faktor utama kanker. Selain itu, oksigen reaktif dapat meningkatkan kadar LDL (low density lipoprotein) yang kemudian menjadi penyebab penimbunan kolesterol pada dinding pembuluh darah. Akibatnya timbullah atherosklerosis atau lebih dikenal dengan penyakit jantung koroner. Di samping itu penurunan suplai darah atau ischemic karena penyumbatan pembuluh darah serta Parkinson yang diderita Muhammad Ali menurut patologi juga dikarenakan radikal bebas.
    Tipe radikal bebas turunan oksigen reaktif sangat signifikan dalam tubuh. Oksigen reaktif ini mencakup superoksida (O`2), hidroksil (`OH), peroksil (ROO`), hidrogen peroksida (H2O2), singlet oksigen (O2), oksida nitrit (NO`), peroksinitrit (ONOO`) dan asam hipoklorit (HOCl).

    Sumber Radikal Bebas
    Sumber radikal bebas, baik endogenus maupun eksogenus terjadi melalui sederetan mekanisme reaksi. Yang pertama pembentukan awal radikal bebas (inisiasi), lalu perambatan atau terbentuknya radikal baru (propagasi), dan tahap terakhir (terminasi), yaitu pemusnahan atau pengubahan menjadi radikal bebas stabil dan tak reaktif.
    Penjelasan mengenai sumber radikal bebas endogenus ini sangat bervariasi. Sumber endogenus dapat melewati autoksidasi, oksidasi enzimatik, fagositosis dalam respirasi, transpor elektron di mitokondria, oksidasi ion-ion logam transisi, atau melalui ischemic. Autoksidasi adalah senyawa yang mengandung ikatan rangkap, hidrogen alilik, benzilik atau tersier yang rentan terhadap oksidasi oleh udara. Contohnya lemak yang memproduksi asam butanoat, berbau tengik setelah bereaksi dengan udara. Oksidasi enzimatik menghasilkan oksidan asam hipoklorit. Di mana sekitar 70-90 % konsumsi O2 oleh sel fagosit diubah menjadi superoksida dan bersama dengan `OH serta HOCl membentuk H2O2 dengan bantuan bakteri. Oksigen dalam sistem transpor elektron menerima 1 elektron membentuk superoksida. Ion logam transisi, yaitu Co dan Fe memfasilitasi produksi singlet oksigen dan pembentukan radikal `OH melalui reaksi Haber-Weiss: H2O2 + Fe2+ ---> `OH + OH- + Fe3 +. Secara singkat, xantin oksida selama ischemic menghasilkan superoksida dan xantin. Xantin yang mengalami produksi lebih lanjut menyebabkan asam urat.
    Sedangkan sumber eksogenus radikal bebas yakni berasal dari luar sistem tubuh, diantaranya sinar UV. Sinar UVB merangsang melanosit memproduksi melanin berlebihan dalam kulit, yang tidak hanya membuat kulit lebih gelap, melainkan juga berbintik hitam. Sinar UVA merusak kulit dengan menembus lapisan basal yang menimbulkan kerutan.

    Penggolongan Antioksidan
    Untuk memenuhi kebutuhan antioksidan, sebelumnya kita perlu mengenal penggolongan antioksidan itu sendiri. Antioksidan terbagi menjadi antioksidan enzim dan vitamin. Antioksidan enzim meliputi superoksida dismutase (SOD), katalase dan glutation peroksidase (GSH.Prx). Antioksidan vitamin lebih populer sebagai antioksidan dibandingkan enzim. Antioksidan vitamin mencakup alfa tokoferol (vitamin E), beta karoten dan asam askorbat (vitamin C).
    Superoksida dismutase berperan dalam melawan radikal bebas pada mitokondria, sitoplasma dan bakteri aerob dengan mengurangi bentuk radikal bebas superoksida. SOD murni berupa peptida orgoteina yang disebut agen anti peradangan. Kerja SOD akan semakin aktif dengan adanya poliferon yang diperoleh dari konsumsi teh. Enzim yang mengubah hidrogen peroksida menjadi air dan oksigen adalah katalase. Fungsinya menetralkan hidrogen peroksida beracun dan mencegah formasi gelembung CO2 dalam darah.
    Antioksidan glutation peroksidase bekerja dengan cara menggerakkan H2O2 dan lipid peroksida dibantu dengan ion logam-logam transisi. GSH.Prx mengandung Se. Sumber Se ada pada ikan, telur, ayam, bawang putih, biji gandum, jagung, padi, dan sayuran yang tumbuh di tanah yang kaya akan Se. Dosis Se yang terlalu tinggi bersifat racun.
    Vitamin E dipercaya sebagai sumber antioksidan yang kerjanya mencegah lipid peroksidasi dari asam lemak tak jenuh dalam membran sel dan membantu oksidasi vitamin A serta mempertahankan kesuburan. Vitamin E disimpan dalam jaringan adiposa dan dapat diperoleh dari minyak nabati terutama minyak kecambah, gandum, kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran hijau.
    Sebagai antioksidan, beta karoten adalah sumber utama vitamin A yang sebagian besar ada dalam tumbuhan. Selain melindungi buah-buahan dan sayuran berwarna kuning atau hijau gelap dari bahaya radiasi matahari, beta karoten juga berperan serupa dalam tubuh manusia. Beta karoten terkandung dalam wortel, brokoli, kentang, dan tomat.
    Antioksidan yang berasal dari sumber hewani walaupun menjadi penyumbang minoritas tetapi peranannya tidak dapat disepelekan begitu saja. Hal yang mengejutkan ada pada astaxanthin yang tergolong karoten. Menurut para ahli, astaxanthin 1000 kali lebih kuat sebagai antioksidan daripada vitamin E. Udang, ikan salmon, kerang merupakan sumber potansial astaxanthin. Tetapi kandungan astaxanthin terbanyak ada pada sejenis mikroalga, yaitu Haematococos pluvalis. Astaxanthinnya melindungi alga dari perubahan lingkungan seperti tingginya foto oksidasi ultraviolet dan evaporasi. Aktivitas antioksidan ini bekerja melawan lipid peroksida dan bahaya oksidasi LDL kolesterol maupun UV, serta membantu penglihatan, respon kekebalan, reproduksi dan pigmentasi bagi alga.
    Sedangkan asam askorbat mudah dioksidasi menjadi asam dehidroaskorbat. Dengan demikian maka vitamin C juga berperan dalam menghambat reaksi oksidasi yang berlebihan dalam tubuh dengan cara bertindak sebagai antioksidan. Vitamin C terkandung dalam sayuran berwarna hijau dan buah-buahan.
    Di samping penggolongan antioksidan di atas, ada pula senyawa lain yang dapat menggantikan vitamin E, yaitu flavonoid. Hal ini dikemukakan oleh Department of Environmental and Molecular Toxicology, Oregon State University. Flavonoid merupakan senyawa polifenol yang terdapat pada teh, buah-buahan, sayuran, anggur, bir dan kecap. Aktivitas antioksidan flavonoid tergantung pada struktur molekulnya terutama gugus prenil (CH3)2C=CH-CH2-. Dalam penelitian menunjukkan bahwa gugus prenil flavonoid dikembangkan untuk pencegahan atau terapi terhadap penyakit-penyakit yang diasosiasikan dengan radikal bebas.
    Dari penjabaran di atas, setidaknya kita telah dapat mengetahui berbagai sumber antioksidan berikut mengapa antioksidan diperlukan bagi kesehatan. Prevention is much better than curation, however. Jadi, mulailah dengan menjaga kesehatan dari makanan dan minuman yang kita konsumsi setiap hari.

    Teh Rosella kaya akan Vitamin C dan Vitamin A sebagai sumber Antioksidan yang alami dan sehat

    Migrain Apa Itu ?

    Migrain adalah nyeri kepala berdenyut yang kerapkali disertai mual, muntah. Penderita biasanya sensitif terhadap cahaya, suara, bahkan bau-bauan. Sakit kepala ini paling sering hanya mengenai satu sisi kepala saja, kadang-kadang berpindah ke sisi sebelahnya, tetapi dapat mengenai kedua sisi kepala sekaligus.
    Migrain kadang kala agak sulit dibedakan dengan sakit kepala jenis lain. Sakit kepala akibat gangguan pada sinus atau akibat ketegangan otot leher mempunyai gejala yang hampir sama dengan migrain.

    Ada berapa macam migrain?
    Migrain dibagi dalam dua golongon besar yaitu :
    • Migrain Biasa (migrain tanpa aura) : Kebanyakan penderita migrain masuk ke dalam jenis ini. Migrain biasa ditandai dengan nyeri kepala berdenyut di salah satu sisi dengan intensitas yang sedang sampai berat dan semakin parah pada saat melakukan aktifitas. Migrain ini juga disertai mual, muntah, sensitif terhadap cahaya, suara, dan bau. Sakit kepala akan sembuh dalam 4 sampai 72 jam, sekalipun tidak diobati.
    • Migrain Klasik (migrain dengan aura ) : Pada jenis klasik, migrain biasanya didahului oleh suatu gejala yang dinamakan aura, yang terjadi dalam 30 menit sebelum timbul migrain. Migrain klasik merupakan 30% dari semua migrain.
    Apa penyebab migrain?
    Penyebab pasti migrain masih belum begitu jelas. Diperkirakan, adanya hiperaktiftas impuls listrik otak meningkatkan aliran darah di otak, akibatnya terjadi pelebaran pembuluh darah otak serta proses inflamasi. Pelebaran dan inflamasi ini menyebabkan timbulnya nyeri dan gejala yang lain, misalnya mual. Semakin berat inflamasi yang terjadi, semakin berat pula migrain yang diderita. Telah diketahui bahwa faktor genetik berperan terhadap timbulnya migrain.
    Apa saja gejala migrain?
    Gejala Awal Satu atau dua hari sebelum timbul migrain, penderita biasanya mengalami gejala awal seperti lemah, menguap berlebih, sangat menginginkan suatu jensi makanan (mislanya coklat), gampang tersinggung, dan gelisah.
    Aura
    Aura hanya didapati pada migrain klasik. Biasanya terjadi dalam 30 menit sebelum timbulnya migrain. Aura dapat berbentuk gangguan penglihatan seperti melihat garis yang bergelombang, cahaya terang, bintik gelap, atau tidak dapat melihat benda dengan jelas. Gejala aura yang lain yaitu rasa geli atau rasa kesemutan di tangan. Sebagian penderita tidak dapat mengucapkan kata-kata dengan baik, merasa kebas di tangan, pundak, atau wajah, atau merasa lemah pada satu sisi tubuhnya, atau merasa bingung.
    Sakit kepala dan gejala penyerta Penderita merasakan nyeri berdenyut pada satu sisi kepala, sering terasa dibelakang mata. Nyeri dapat berpindah pada sisi sebelahnya pada serangan berikutnya, atau mengenai kedua belah sisi. Rasa nyeri berkisar antara sedang sampai berat. Gejala lain yang sering menyertai nyeri kepala antara lain :
    • Kepekaan berlebihan terhadap sinar, suara, dan bau
    • Mual dan muntah
    • Gejala semakin berat jika beraktifitas fisik
    Tanpa pengobatan, sakit kepala biasanya sembuh sendiri dalam 4 sampai 72 jam.
    Gejala Akhir Setelah nyeri kepala sembuh, penderita mungkin merasa nyeri pada ototnya, lemas, atau bahkan merasakan kegembiraan yang singkat. Gejala-gejala ini menghilang dalam 24 jam setelah hilangnya sakit kepala.
    Apa yang dapat mencetuskan migrain?
    Migrain dapat dicetuskan oleh makanan, stres, dan perubahan aktivitas rutin harian, walaupun tidak jelas bagaimana dan mengapa hal tersebut dapat menyebabkan migrain. Pencetus migrain antara lain :
    • Konsumsi makanan tertentu seperti coklat, MSG, dan kopi
    • Tidur berlebihan atau kurang tidur
    • Tidak makan
    • Perubahan cuaca atau tekanan udara
    • Stres atau tekanan emosi
    • Bau yang sangat menyengat atau asap rokok
    • Sinar yang sangat terang atau pantulan sinar matahari.
    Siapa saja yang menderita migrain?
    Wanita dua sampai tiga kali lebih sering terkena migrain dibanding laki-laki. Migrain paling sering mengenai orang dewasa (umur antara 20 sampai 50 tahun), tetapi seiring bertambahnya umur, tingkat keparahan dan keseringan semakin menurun. Migrain biasanya banyak mengenai remaja. Bahkan, anak-anak pun dapat mengalami migrain, baik dengan atau tanpa aura.
    Apa yang dapat anda lakukan di rumah?
    Ada beberapa cara yang dapat anda lakukan di rumah untuk mengurangi frekuensi serangan dan mengurangi gejala, misalnya mengurangi stres dan mengenali pencetus migrain, kemudian menghindarinya.
    • Atasi stres yang anda alami.
    • Mengikuti latihan relaksasi untuk mengunragi ketegangan otot.
    • Buatlah catatan harian mengenai sakit kepala anda.
    • Jika anda memperkirakan bahwa migrain yang anda alami mempunyai hubungan depresi atau kecemasan, cobalah minta pertolongan untuk mengatasi depresi dan kecemasan ini. Berkurangnya depresi dan kecemasan terkait dengan berkurangnya frekuensi serangan migrain.
    Bagaimana cara mencegah migrain?
    Cara terbaik untuk mengatasi migrain adalah dengan menghindarinya. Dengan mengenali dan menghindari pencetus, jumlah serangan dan tingkat keparahan migrain dapat dikurangi. Memang, beberapa pencetus di luar kemampuan kita untuk mengontrolnya, tetapi ada beberapa diantaranya yang dapat kita hindari. Hal-hal berikut dapat membantu anda untuk mencegah migrain :
    • Mengenali pencetus migrain dengan membuat buku harian
    • Tidur dan beraktifitas secara teratur
    • Makan teratur, dan menghindari makanan yang dapat mencetuskan migrain
    • Mengatasi stres
    • Menghindari asap rokok, baik sebagai perokok aktif maupun pasif
    • Minum the rosella 2x sehari, pagi dan malam dapat mengurangi resiko terjadinya migrain
    Pencegahan dapat pula dilakukan dengan obat-obatan, walaupun dapat terjadi efek samping dari ringan sampai sedang. Obat ini juga biasanya agak mahal. Tetapi, obat ini kadangkala efektif untuk mencegah dan mengurangi keparahan migrain, sehingga memperbaiki kualitas hidup.
    http://www.wartamedika.com/2006/01/migrain.html
    http://www.oknation.n et/blog/Boss-Dee/2008/10/04/entry-1

    Es Kelapa Sirup Rosella

    Es Kelapa Sirup Rosella
    Bahan A
    • 1 buah kelapa muda
    • 1 kaleng nata de coco
    Bahan B
    • 50 gr rosella kering
    • ½ kg gula pasir
    • 1000 ml air
    Cara Membuat Sirup
    • Didihkan 1000 ml air, masukkan 50 gr Rosella kering. Matikan api dan tutup panci sampai +/- 30 menit.
    • Setelah seluruh rosella tenggelam, angkat seluruh rosella tersebut sampai tersisa airnya saja dalam panci tersebut kemudian masak kembali air teh rosella bersama ½ kg gula pasir.
    Penyajian
    • Masukkan 5 atau lebih nata de coco pada gelas saji, serut daging kelapa muda. Tuangkan dengan air kelapa dan sirup rosella.
    • Siap dihidangkan dengan tambahan es batu.

    Fakta dalam Air Kelapa Muda
    Air kelapa muda mengandung unsur nitrogen yang di dalamnya berupa protein yang tersusun dari asam amino, seperti alanin, sistin, arginin, alin, dan serin. Dibandingkan asam amino yang terdapat di susu sapi, asam amino yang terkandung dalam air kelapa ternyata lebih tinggi.

    Sementara unsur karbon dapat dijumpai dalam bentuk karbohidrat sederhana seperti glukosa, sukrosa, fruktosa, sorbitol, inositol, dan lainnya. Begitu pula dengan unsur mikro dalam air kelapa muda berupa mineral yang dibutuhkan sebagai penganti ion tubuh. Itu sebabnya, setelah minum kelapa muda tubuh Anda akan terasa kembali segar.

    Air kelapa muda juga mengandung vitamin C yang dominan, asam nikotinat, asam folat, asam pantotenat, biotin, serta riboflavin. Tak heran jika air kelapa terkadang juga dimanfaatkan sebagai bahan pengobatan tradisional sekaligus kecantikan.

    Manfaat Air Kelapa Muda
    • Penetral racun. Air kelapa muda berkhasiat sebagai obat berbagai jenis penyakit. Terutama untuk menetralkan racun dalam tubuh.
    • Air kelapa berkhasiat sebagai diuretik, yaitu untuk memperlancar pengeluaran air seni. Air kelapa muda dicampur dengan sedikit sari jeruk sitrun bermanfaat untuk mengatasi dehidrasi, juga untuk memerangi gangguan cacing dalam perut anak-anak kecil.
    • Menyembuhkan sakit disentri. Jika air kelapa terutama kelapa hijau diminum secara teratur pagi dan sore hari. Maka penderita disentri akan cepat pulih.
    • Menyembuhkan demam berdarah. Caranya, minumlah larutan campuran air kelapa muda hijau dengan air perasan jeruk nipis secara teratur sehari tiga kali. Akan lebih....



Anda mendapat [3] permintaan baru.
Ke Menu Anggota

Depan - Penawaran Dagang - Daftar Produk - Daftar Permintaan - Daftar Kerjasama - Daftar Perusahaan
© 2024 Indotrade.co.id. Hak Cipta Dilindungi Undang-undang.