Selamat Datang di
KSU JaPPSA
Anggota Gratis
KSU JaPPSA
Indonesia
Indonesia
Kontak Perusahaan | ||
---|---|---|
Nama: | Tn. Youone Ferianto Simanjuntaki | |
E-mail: | Kirim Pesan | |
Pesan Instan: | ||
Nomor Ponsel: | ||
Nomor Telpon: | ||
Alamat: | Kota Medan, Sumatera Utara Indonesia | |
Rata-rata Tinjauan Pemakai | Tidak ada ulasan untuk perusahaan ini - Menulis tinjauan | |
Tanggal Bergabung: | 25 Jun. 2024 | |
Terakhir Diperbarui: | 27 Feb. 2013 | |
Sifat Dasar Usaha: | Pabrikan, Dagang, Organisasi dari kategori Agraris | |
Ingin menghubungi perusahaan ini?
| ||
Masukan ke Perusahaan Rekanan | ||
Kenalkan ke teman Anda | ||
Penjelasan Ringkas | ||
1. PENDAHULUAN Pertanian Selaras Alam ( PSA) adalah pertanian yang mengutamakan keseimbangan Alam dan mengedepankan harmonisasi antara manusia dan segala mahluk hidup yang ada. Sehingga terwujudnya keberlanjutan hidup yang lebih sehat dan bermartabat dapat terjaga. Implementasi PSA lebih mengedepankan penolakan akan penggunaan kimia sintetis. Tidak dapat dipungkiri, sejatinya kimia sintetis bukanlah jawaban akan semua permasalahan bidang pertanian yang dihadapi saat ini. Dampak dari pengaplikasian kimia sintetis menimbulkan masalah baru yang mengkondisikan petani terjebak dalam cengkeraman kapitaslis. Ketergantungan yang semakin parah menjadikan petani sebagai ladang uang bagi para pengusaha / pemodal. Petani tidak mempunyai kekuatan yang berarti untuk menghindar dari cengkeraman maut itu. Fakta nyata yang sering kita temui adalah, tidak ada satupun kebutuhan untuk memproduksi komoditi pertanian ditangani oleh petani itu sendiri. Mulai dari benih, pupuk, semprotan kimia untuk penangkal/ pembunuh hama dan kebutuhan lainnya. Semuanya telah diberangus oleh pengusaha yang notabene menyatakan dirinya untuk membantu masyarakat petani. Hal ini semakin diperparah, dengan tidak dijaganya kearifan lokal oleh petani itu sendiri. Mereka menerima informasi dan teknologi yang ditawarkan dengan dilandaskan pada kekaguman dan ketakjuban. Jerit dan protes dari petani pun tidak asing selalu terdengar, mereka mempertanyakan kedaulatan mereka dibidang pertanian. Disaat musim tanam tiba, semua kebutuhan meningkat mulai dari benih sampai sarana pendukungnya. Sebaliknya bila musim panen tiba, harga jual hasil pertaniannya ditentukan oleh pasar. Dengan kata lain kehidupan petani dipermainkan oleh gonjang â ganjing ekonomi yang tidak pasti dan tidak berpihak kepada mereka. Layak rasanya hal itu terjadi. Ketergantungan yang sudah pada titik nadir pastinya. Begitulah kiranya gambaran sepintas nasib dari petani kita yang ada di Indonesia, saya merasa keadaan ini tidak hanya terjadi di satu desa, kota maupun propinsi, namun hal ini terjadi hampir di seluruh Negara ini . Tapi kini potensi kedaulatan petani perlahan sudah mulai menggeliat, kini petani sudah dapat memproduksi bibit dan saprodi sendiri dengan mengedepankan keberlangsungan dan kelestarian alam. PSA, salah satu solusi yang dapat menjadi alternative dari sekian banyak alternative yang muncul dan akan muncul. Dimana dalam pengaplikasiannya, hama tanaman diberantas dengan bahan â bahan alami yang diolah sendiri, serta pupuk yang dipakai adalah pupuk organik yang diolah dari limbah ternak dan campuran fermentasi tumbuh â tumbuhan yang dapat terurai tanpa meninggalkan residiu beracun. Mengapa harus Pertanian Selaras Alam ( PSA) ? Lazimnya orang diperkotaan menamai teknik pertanian yang diterapkan oleh petani ini adalah â Organikâ . Namun perlu dijelaskan bahwa secara Filosofis, PSA mempunyai nilai yang lebih tinggi dari Organik. Hal ini murni bukan hanya fokus pada penolakan kimia sintetis hingga 100% namun juga bagaimana menyadarkan petani dan menyelaraskan teknik pertanian dengan kelestarian alam dengan menggali dan mempertahankan kearifan lokal yang sedang diambang kepunahan. 2.1 Sejarah Berdirinya Usaha Pertanian Selaras Alam mulai digalakkan di beberapa desa pertanian di Sumatera Utara. Ada 9 NGO yang telah mendampingi kelompok tani di berbagai daerah agar fokus dan berkomitmen kuat menjalankan prinsip Pertanian Selaras Alam. Ke 9 NGO tersebut adalah : 1. BITRA di Medan 2. PARPEM ATE KELENG di Suka Makmur ( Sibolangit) 3. YAPIDI di Pancur Batu 4. KSPPM di Parapat 5. PELPEM GKPS di Siantar 6. BINA INSANI di Siantar 7. PENGMAS HKBP di Tiga Dolok 8. PETRASA di Sidikalang 9. SORIPADA di Tarutung Ke-9 NGO ini aktif mengarahkan dan mendampingi petani agar semakin sadar dan aktif melakukan PSA, dengan tujuan untuk menjaga kelestarian alam dan melindungi bumi dari kerusakan yang fatal akibat kontaminasi bahan kimia yang dipergunakan. Bukan hanya berdampak pada manusia yang mengkonsumsinya namun kepada semua mahluk tanpa terkecuali tumbuhan dan hewan yang terlibat dalam siklus hidup akan mengalami dampak dan perubahan yang sama. Saat ini petani PSA yang didampingi telah banyak menghasilkan komoditi pertanian Selaras Alam, seperti: Beras, Sayuran dan Buah â Buahan. Hal ini lah yang menjadi dasar perlunya menyatukan visi dan misi bersama untuk membangun satu badan usaha yang fokus untuk membantu pemasaran Produk PSA. Perjuangan penyatuan visi ini tidak lah mudah dan membutuhkan waktu yang cukup lama, tidak lebih dari lima tahun, ide pembentukan KSU - JaPPSA ( Jaringan Pemasaran Pertanian Selaras Alam) pun menunjukkan titik terang. Hingga opada bulan februari 2011 KSU - JaPPSA pun mulai beroperasi hingga saat ini. 2.2 Visi & Misi Usaha Visi : Mewujudkan Kesejahteraan dan Kedaulatan petani PSA / Organik Misi : Menciptakan pemasaran produk PSA. | ||
|
Anda mendapat [3] permintaan baru. Ke Menu Anggota Depan - Penawaran Dagang - Daftar Produk - Daftar Permintaan - Daftar Kerjasama - Daftar Perusahaan © 2025 Indotrade.co.id. Hak Cipta Dilindungi Undang-undang. |